Mikel Arteta berambisi membawa Arsenal mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 20 tahun. Meski, ia tahu mewujudkan itu di pekan terakhir bukan hal mudah.
Persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris antara Man City dan Arsenal harus ditentukan di pekan terakhir. The Citizens kini berada di urutan teratas dengan 88 poin unggul dua angka dari Meriam London yang meraih 86 poin di urutan kedua.
Pada laga di pekan terakhir, Manchester City bakal menjamu West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/5). Sementara Arsenal di saat bersamaan bakal berjumpa dengan Everton di Emirates Stadium.
Arsenal membawa misi mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 20 tahun. The Gunners terakhir kali juara Liga Inggris pada musim 2003/2004.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan bahwa upaya untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris ini jadi suntikan motivasi untuk pasukannya. Walau, pria asal Spanyol ini juga paham betul misi tersebut bakal sulit.
Pasalnya, Arsenal wajib menang atas Everton dan berharap Manchester City tak mampu mengalahkan West Ham. Meriam London punya keuntungan keunggulan selisih gol atas Man City.
Selain masih harus bergantung pada laga Man City, Arteta juga menganggap mengalahkan Everton bukan perkara yang mudah. The Toffees tengah dalam tren positif dengan tak pernah kalah dalam lima laga terakhir.
“Kami berada di pekan terakhir musim ini bermain untuk gelar Liga Inggris. Trofi Liga Inggris belum ada di Emirates Stadium setelah hampir 20 tahun yang lalu, jadi itu adalah waktu yang sangat lama sekali. Jadi ya, kita harus sangat optimis. Kami harus melakukan tugas kami, lalu kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi,” ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal.
“Kami harus melakukan tugas kami yang akan sulit karena Everton berada dalam momen yang sangat bagus, jadi kami harus membuktikan lagi bahwa kami bisa lebih baik dari lawan dan memenangkan pertandingan. Kemudian kami harus mendoakan yang terbaik dan agar West Ham mendapatkan hari yang baik dan membantu kami mewujudkan impian kami,” jelasnya.