Como 1907 menjelaskan alasannya tidak mau merekrut Thom Haye. Pemain Timnas Indonesia dianggap tak cocok dengan keinginan klub yang mau main high pressing.
Thom diminta warganet untuk ditampung Como, klub yang dimiliki entitas Indonesia, Djarum Group. Sebab Thom kontraknya bersama Heerenveen akan habis pada akhir musim 2023/24 dan tidak akan diperpanjang.
Menanggapi hal itu, perwakilan Como, Mirwan Suwarso memastikan tidak akan memenuhi permintaan itu. Menurutnya Thom tidak akan cocok dengan gaya permainan yang ingin diterapkan Como di Serie A musim depan.
Menilik gaya permainan Thom, ia memang spesialis gelandang bertahan. Meski sempat mengawali kariernya sebagai pemain sayap, gelandang serang, kini ia mantap menjalani peran sebagai defensive midfielder.
“Kalau namanya fans bola hanya mendengar seusai yang mereka mau saja. Saya kenal Thom sering ngobrol juga. Dia pemain bagus, mungkin kalau di Serie A masuk klasifikasi 30 persen gelandang terbaik di Italia, itu secara level dari data. Tapi dia cocoknya di tim yang mainnya low block,” kata Mirwan dalam wawancara bersama detikSport, Kamis (16/5/2024).
“Karena dia bukan pemain yang agresif seperti gegenpressing-nya Liverpool, karena itu gaya main yang mau kami terapkan. Kami high-pressing, Thom cocoknya low block. Atau harus ada dua gelandang di atas yang jaga dia. Dia (Thom) bagus dengan umpan-umpan panjang yang akurat. Tapi bukan itu yang kami butuhkan sekarang,” ujarnya menambahkan.
Sebenarnya Como sempat hampir mendatangkan Thom di bursa transfer tengah musim lalu. Saat itu kontrak Thom yang akan habis bersama Heerenveen, coba didatangkan Como dengan skema biaya transfer.
Saat itu Como masih berkompetisi di Serie B 2023/24 dan membutuhkan service pemain Indonesia itu. Seiring dengan promosinya Como ke Serie A musim depan, Thom sudah tidak masuk kriteria yang dibutuhkan Como lagi.
“Waktu kami di Serie B, dia (Thom) cocok. Waktu kami di Serie B, kecepatan yang dibutuhkan untuk menutup lawan itu tidak secepat di Serie A yang membutuhkan waktu di bawah 3 detik. Kalau di Serie B masih bisa 6-7 detik,” ucap Mirwan.
“Kami punya 27 pemain, yang punya pengalaman Serie A cuma enam pemain. Itu berarti harus melepas 17 pemain, 12-17 pemain. Yang dibutuhkan pelatih itu adalah dua gelandang, dua bek, bek kanan, striker, dan banyak lainnya. Kami butuh pemain dengan karakteristik high pressing. Gelandangnya harus bagus memainkan bola,” ucapnya.
“Karena kami tim possession bukan tim long ball. Kedua, pemain dari sisi taktisnya cukup tinggi, karena Serie A taktiknya sudah tinggi dan butuh pemain yang agresif dan punya kecepatan,” katanya lagi.