Massa demonstran Israel memblokade truk-truk bantuan untuk Jalur Gaza, Palestina. Massa Israel itu menginjak-injak mi instan merek terkenal asal Indonesia.
Rabu (15/4/2024), ada video yang merekam peristiwa ini, yakni dari pengacara kemanusiaan asal Israel, Sapir Sluzker Amran. Peristiwa ini terjadi pada Senin (14/5) waktu setempat.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca hari ini, Rabu (15/5/2024):
– AS Nyatakan Boeing Bisa Dituntut Atas Tragedi 737 MAX Lion Air
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Boeing bisa dituntut atas dua kecelakaan pesawat jenis Boeing 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia, yang menewaskan total 346 orang sekitar lima tahun lalu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/5/2024), para pejabat Departemen Kehakiman AS dalam surat mereka kepada pengadilan federal di Texas pada Selasa (14/5) waktu setempat menyatakan bahwa Boeing telah melanggar kewajiban berdasarkan perjanjian yang melindunginya dari proses hukum atas kecelakaan tersebut.
Pihak Boeing mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya telah menghormati ketentuan dalam perjanjian tersebut, dan mengungkapkan rencana untuk membela diri.
– Lukisan Potret Raja Charles Dicemooh Netizen: Seperti di Neraka!
Raja Charles III yang memimpin Kerajaan Inggris merilis lukisan potret resmi dirinya yang terbaru. Lukisan Raja Charles itu menuai kritikan dan cemoohan netizen yang menilai lukisan itu “mengganggu” untuk dipandang.
Seperti dilansir New York Post, Rabu (15/5/2024), lukisan potret karya seniman bernama Jonathan Yeo itu menampilkan Raja Charles, yang kini berusia 75 tahun, mengenakan seragam Welsh Guards, di mana dia telah diangkat menjadi Kolonel Resimen pada tahun 1975.
Lukisan yang menjadi lukisan potret resmi pertama Raja Charles sejak bertakhta itu diungkapkan dan diresmikan di Blue Drawing Room di Istana Buckingham pada Selasa (14/5) waktu setempat.
– Uni Eropa Serukan Israel Setop Operasi Militer di Rafah Segera!
Uni Eropa (UE) menyerukan Israel untuk segera mengakhiri operasi militernya di Rafah, Gaza. UE bahkan mengancam bahwa kegagalan untuk melakukan hal tersebut akan merusak hubungan dengan blok tersebut.