MU Diminta Ubah Strategi Perekrutan

Banyak belanja, minim hasilnya. Manchester United diminta mengubah strategi perekrutan agar tak lagi buang-buang uang.

Manchester United masih kesulitan untuk kompetitif di persaingan teratas Premier League. Sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada 2013, Setan Merah belum pernah benar-benar menantang untuk gelar juara.

Dalam periode itu, MU malah sudah lima kali gagal finis empat besar dan musim ini akan jadi keenam kalinya. Hasil ini berbanding terbalik dengan belanja yang dikeluarkan MU.

MU merupakan klub dengan belanja bersih terbesar di Premier League dalam 10 tahun terakhir (2014-2024), tembus 1,13 miliar paun. Mereka unggul jauh dari Arsenal dengan net spend 851,7 juta paun.

Dalam 10 tahun itu, total empat trofi dimenangi. Sehingga per trofinya senilai 282,5 juta paun, sebuah harga yang amat mahal untuk satu gelar Piala FA, dua titel Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield.

Kiper legendaris MU Peter Schmeichel berharap ada perubahan signifikan mulai musim panas ini, menandai dimulainya era Sir Jim Ratcliffe. Ia berharap MU lebih fokus ke pengembangan pemain muda dan benar-benar melakukan scouting dengan baik.

“Harapan saya musim panas ini, sesuatu yang besar, sebuah pernyataan besar, akan dibuat, sesuatu yang memberi tahu saya sebagai seorang penggemar bahwa kami mengubah arah, kami tak bisa terus begini,” ujar Schmeichel

“Kami tak bisa terus percaya bahwa kami bisa membeli pemain dan membeli jalan keluar dari kesulitan, karena kami sudah mencoba. Kami benar-benar sudah mencoba.”

“Kami adalah klub dengan belanja bersih terbesar di dunia dalam 10 tahun terakhir. Kami tak bisa terus begitu, kami harus bertindak pintar. Kami harus mengembangkan pemain seperti yang dulu klub lakukan di sebagian besar periode sukses.”

“Kami harus pintar dan mencari bakat dengan sangat baik dan memeriksa dengan seksama para pemain, memastikan bahwa kami mendapatkan pemain-pemain dengan tipe yang tepat,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *