Eks pelatih top Italia Fabio Capello meragukan Roberto De Zerbi. AC Milan dikabarkan mengincar De Zerbi sebagai pelatih baru untuk musim depan.
Milan santer dilaporkan akan memberhentikan Stefano Pioli dari jabatan pelatih tim utama di akhir musim ini. Pioli dianggap sudah gagal setelah Rossoneri kesulitan bersaing di Serie A, kandas di fase grup Liga Champions, serta terdepak di perempatfinal Coppa Italia dan Liga Europa.
Sejumlah nama pengganti Pioli sudah bermunculan, meliputi Paulo Fonseca (Lille), Sergio Conceicao (Porto) dan De Zerbi. Pelatih berusia 44 tahun itu disebut-sebut menjadi pilihan favorit Milanisti, ketimbang kandidat lainnya. Akan tetapi, klausul rilis De Zerbi di Brighton yang mencapai Rp 225,5 miliar s.d Rp 260,2 miliar disinyalir jadi hambatan untuk memboyongnya ke San Siro.
Capello pernah menghabiskan karier yang sukses di AC Milan sebagai pemain dan pelatih. Capello tidak setuju apabila Milan menggaet De Zerbi karena bukan pelatih top.
“Ada banyak omongan tentang dia sebagai salah satu pelatih top karena Guardiola mendukung dia, tapi pada musim ini dia kan berada di posisi 10 atau 11 di klasemen,” sungut Italiano berusia 77 tahun itu.
“Memangnya apa sih yang sudah dia menangi di dalam kariernya? Cuma satu piala di Ukraina,” ceplos Fabio Capello kepada Sky Sport Italia.
Roberto De Zerbi mengawali kariernya sebagai pelatih di 2013 setelah merumput sebagai pemain selama satu setengah dekade. De Zerbi mengawali dengan membesut klub Serie D Darfo Boario, lalu bergabung klub Serie C Foggia, sebelum melatih Benevento dan Sassuolo. De Zerbi menyeberang ke Ukraina untuk melatih Shakhtar Donetsk di 2021, dan menjadi juru taktik Brighton sejak 2022.