Badai di MU Pasti Berlalu

Manchester United belum benar-benar lepas dari ‘badai’ sepeninggal Sir Alex Ferguson. Asisten Manajer MU Steve McClaren yakin badai itu akan berakhir.

MU belum lepas dari momen sulit sejak ditinggalkan Sir Alex pada 2013 lalu. Erik ten Hag sempat mengangkat asa MU untuk kembali kompetitif di Liga Inggris, saat mengantar mereka finis ketiga musim lalu serta juara Piala Liga Inggris dan jadi runner-up Piala FA.

Tapi musim ini menunjukkan mereka malah mengalami kemunduran, tercecer di posisi delapan Liga Inggris saat ini. Satu-satunya peluang menyelamatkan musim tersaji di Piala FA, meski akan sangat rumit mengingat lawannya Manchester City yang perkasa.

11 tahun sejak kepergian Sir Alex, MU belum benar-benar mampu menantang untuk gelar juara Premier League lagi. Hanya tiga trofi mayor yang dimenangi dalam periode itu (di luar Community Shield).

Asisten Manajer MU Steve McClaren optimistis badai di klubnya segera berakhir, khususnya setelah kedatangan grup INEOS. INEOS masuk ke klub setelah bosnya, Sir Jim Ratcliffe, menebus sekitar 27% saham klub.

“Arsenal bangkit setelah terpuruk dan Man United akan begitu juga. Kami sudah melalui banyak badai,” ujarnya, sembari menyeret Arsenal.

“Saya melihat keuntungan luar biasa sejak INEOS datang dan melihat apa yang mereka coba lakukan, yakni mengidentifikasi standar-standar dan kembali ke sana.”

“Pada momen-momen tertentu sejak saya kembali dalam dua musim terahir, kami sudah memenuhi sejumlah standar itu. Kami juga punya standar-standar yang belum Manchester United banget,” imbuh McClaren

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *