Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Rawa Kepiting, Jakarta Timur. Zulhas menyoroti biaya pemotongan ayam di lokasi yang terlalu murah.
Rawa Kepiting Zulhas tiba di lokasi pukul 06.53 WIB. Ia langsung berkeliling melihat bagaimana pemotongan unggas yang ada di sana.
Zulhas pun sempat terkejut dengan harga potong ayam yang disebutnya murah. Ia meminta untuk dapat menaikkan harga potong dari Rp 200 menjadi Rp 500.
“Rp 200 perak murah amat. Kalau Rp 200 rugi, kalau Rp 500 nggak. Rp 200 terlalu murah kalau nggak disubsidi tekor,” ucapnya pada saat melihat-lihat pemotongan unggas yang ada di RPH Rawa Kepiting, Jakarta Timur.
Zulhas mengatakan ayam potong juga harus memiliki sertifikasi halal. Karena itu, Zulhas melakukan pengecekan proses pemotongan ayam di lokasi.
“Ayam atau ayam potong itu harus ada sertifikat halal, Oktober sih udah nggak tawar-tawa lagi untuk besok harus ada sertifikasi halal. Nah Oleh karena itu proses pemotongan tadi kita lihat cara motongnya kebersihannya kesehatan hewannya ada dokter ya,” jelas dia.
“Kalau dulu kan di kampung saya kalau ayam kelindes mobil langsung dipotong untuk apa ayam potong itu memenuhi standar agar tidak merugikan konsumen kita yang kita konsumsi itu sehat halal ya, Bu. Ya seperti makanya saya ajak teman-teman melihat rumah potong yang punya pemda DKI,” imbuhnya.
Ia juga meminta untuk semua masyarakat yang berada di bidang ini melakukan pemotongan hewan ayam secara sempurna, halal sehat dan bersih. Zulhas pun akan terus memantau seluruh elemen yang ada untuk dapat memuaskan para konsumen.
“Inikan kita perlahan semua harus memenuhi standar kesehatan, begitu juga kemarin saya baru melaksanakan hari konsumen mulai dari pom bensin, timbangan nanti saya cek juga gas 3 kg. Nanti kita cek bener nggak gas ijo beratnya 3 kg