Cerita Warga Depok Ber-KTP Jakarta Urus Pindah Domisili Usai NIK Nonaktif


Depok

Pemprov DKI menonaktifkan NIK KTP warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta. Sejumlah warga yang berdomisili di kota penyangga mulai mengurus kepindahan dokumen.

Muhudin (42), salah seorang warga Depok yang memiliki KTP Jakarta turut kena dampak penonaktifan NIK. Dia mendatangi Kecamatan Beji, Depok agar memudahkan saat menggunakan fasilitas-fasilitas pemerintah.

“Kalau sudah pindah KTP, ini saya rencana mau ngurus BPJS sama bank juga. Nanti misal buat Pilkada pun saya jadi ikutnya di Depok, kalau kemarin masih di Jakarta,” kata Muhidin, kepada wartawan di Kecamatan Beji, Depok, Senin (29/4/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhidin mengatakan dia lahir di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selama 25 tahun memiliki KTP Jakarta hingga akhirnya harus mengurus pindah KTP lantaran program penonaktifan NIK di DKI Jakarta.

Dia menerangkan, proses input data sampai pengambilan KTP-nya memakan waktu selama satu bulan.

“(Mengurus kepindahan) Sudah sejak puasa kemarin. Pas ada informasi non-aktif KTP itu. Tapi sebetulnya niat pindah sudah lama, tapi baru keurus sekarang,” paparnya.

Dia mengatakan dokumen untuk mengurus KTP baru bisa dilampirkan via onilen. Nantinya KTP baru yang sudah jadi bisa langsung diambil di Dukcapil.

Selain Muhidin, warga lainnya bernama Ali mengaku akan segera mengurus dokumen lainnya setelah mengantongi KTP Depok. Menurutnya hal itu penting lantaran BPJS atau perbankan akan banyak dipakai.

“Tadinya sih pengennya KTP DKI, karena semua dokumen masih di sana. BPJS, Bank, segala macem. Saya juga asli lahir di sana. Saya juga kerja di Jakarta,”

“Sekarang ya mau tidak mau harus ngurus semuanya. Biar nanti pas mau dipakai nggak ribet lagi,” ucapnya.

(idn/idn)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *