Pak RW Ancam Petugas Puskesmas Bogor dengan Golok Berujung Tersangka

Bogor

Ketua RW di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bernama Hari alias Jepang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi lantaran mengancam petugas puskesmas dengan golok. Peristiwa cekcok antara Hari dengan petugas puskesmas sempat viral di media sosial, namun dengan narasi yang melenceng.

Awal viral, video cekcok Hari dan petugas puskesmas dibumbui narasi soal sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) menggeruduk puskesmas. Namun polisi sudah meluruskan dengan fakta sebenarnya.

“Ormasnya misahin. Jadi ceritanya si Hari ini adalah ketua RW di sana. Berobatlah dia ke puskesmas, dan sudah dilayani sebenarnya, berupa cek darah,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh menuturkan ketua RW lalu protes karena merasa lama menunggu hasil cek darahnya keluar. Teguh mengatakan ketua RW merasa kesal menunggu lama akhirnya pulang dan mengambil senjata tajam berupa golok.

“Hanya saja, hasil cek darahnya keluarnya agak lama, kurang tahu menunggunya berapa lama, tapi masih di hari yang sama juga. Jadi dongkol dia karena lama nunggunya, pulang dia bawa golok,” jelasnya.

Saat ketua RW kembali ke puskesmas dengan goloknya, kebetulan ada empat anggota ormas berada di lokasi. Melihat cekcok Pak RW dengan petugas puskesmas di Leuwisadeng, keempat anggota lalu menghampiri kedua pihak untuk memisahkan.

“Tujuannya itu untuk mengamankan karena kebetulan Pak RW ini adalah anggota ormas baru. Anggota ormasnya pun tahu bahwa dia ini temperamen,” imbuhnya.

Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (26/4/2024), tampak Hari mengancam petugas puskesmas. “Dibelah sia ku aing (saya belah kamu),” kata Hari, seperti dilihat detikcom dalam video yang beredar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *