Hyoyeon SNSD hingga Dita Karang Diperiksa di Bali, Imigrasi Buka Suara


Jakarta

Hyoyeon Girl’s Generation, bersama dengan beberapa idol K-pop lainnya, yakni Dita Karang Secret Number, Bomi Yoon Apink, dan mantan member I.O.I mengalami kendala saat syuting di Bali. Mereka bersama 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI diperiksa imigrasi.

Diketahui, sebanyak 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI diperiksa petugas Imigrasi Ngurah Rai Bali atas dugaan pelanggaran izin tinggal keimigrasian yang dilakukan oleh produser dalam pembuatan reality show (film) “Pick me trip in Bali”. Imigrasi menyebut dua orang produser acara reality show tersebut sedang diperiksa.

“Saat ini Imigrasi Ngurah Rai sedang mengambil keterangan terhadap WN Korea Selatan tersebut. Pemeriksaan telah dilakukan terhadap 2 (dua) orang produser yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut,” kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra, dalam keterangannya, Jumat (24/4/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut jika terbukti ada pelanggaran imigrasi, maka pihaknya akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.

“Jika keduanya terbukti melakukan pelanggaran ketentuan keimigrasian, kami akan memberikan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Suhendra.

Imigrasi mengimbau orang asing yang akan beraktivitas di Indonesia untuk mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku.

Diketahui, pada 25/4/2024, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai mendapatkan informasi terkait adanya aktivitas orang asing (WN Korea Selatan) di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai berdasarkan surat Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi. Dalam surat tersebut dijelaskan adanya indikasi/dugaan pelanggaran izin produksi film oleh orang asing di Indonesia.

Suhendra mengatakan Tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai kemudian melakukan pengawasan keimigrasian dan menindaklanjuti informasi tersebut.

“Tim Inteldakim langsung bergerak melakukan pengawasan kedua tempat pada wilayah Uluwatu. Setelah memperhatikan kondisi di lapangan, tim Inteldakim mendapati 31 WN Korea Selatan yang sedang melakukan pengambilan gambar (syuting) di area tersebut. 31 orang tersebut terdiri dari produser, kru dan artis.”, terang Suhendra.

Berdasarkan data perlintasan keimigrasian, 31 WN Korea Selatan dan 1 WNI tersebut masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 21 April 2024 menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan e-VOA.

Paspor Hyoyeon Girl’s Generation dkk Ditahan karena Masalah Visa

Sebelumnya, dilansir detikHot, Hyoyeon Girl’s Generation, bersama dengan beberapa idol K-pop lainnya, yakni Dita Karang Secret Number, Bomi Yoon Apink, dan mantan member I.O.I mengalami kendala saat syuting di Bali. Mereka syuting reality show My Way Package Season 2: Pick Me Trip In Bali.

Selain para idol itu, ada juga Lim Na-young, penyiar Choi Hee dalam acara tersebut. Mereka ditahan di Bali karena dianggap melakukan syuting tanpa mengantongi izin. Selain para talent ada sekitar 30 kru reality show itu ikut ditahan.

Dilaporkan oleh Star News pada Jumat (26/4/2024) paspor mereka ditahan pihak berwajib. “Kru produksi dan para pemain saat ini ditahan karena masalah visa,” kata staf salah satu agensi.

“Situasinya belum diberitahukan secara jelas. Ini memalukan. Seharusnya kami mendapatkan visa untuk syuting, tapi saya rasa mereka pergi dengan visa travel dan turisme,” ujar staf lainnya menduga.

Dalam pemberitaan yang dilaporkan oleh Chosun, agensi Lim Na-young membenarkan artisnya ditahan di Bali karena masalah itu.

“Dia ditahan di Bali. Dia seharusnya kembali terbang (ke Korea) kemarin (25/4), tapi dia tidak lolos screening departure,” jelas Mask Studio

Saat ini talent dan kru disebut berada penginapan daerah setempat. Mereka menjalani penyelidikan oleh pihak berwenang. Penyelidikan itu diperkirakan akan selesai sampai awal pekan depan.

(yld/imk)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *