Warga di Bengkulu Temukan Mortir Saat Cari Umbi

Anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong, Bengkulu menyerahkan mortir yang diduga bekas perang dunia II. Mortir itu ditemukan oleh warga kemudian langsung diserahkan ke pihak kepolisian oleh anggota Kodim 0409 Rejang Lebong untuk dimusnahkan.

“Sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk diledakkan. Itu kan yang menemukannya warga dan dibawa ke Koramil 409-05 Curup,” kata Plt Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0409/Rejang Lebong yang juga Danramil 409-05 Curup Kapten Inf Toni, Senin (22/4/2024).

Toni mengungkapkan munisi mortir 81 Tampela yang ditemukan warga ini berlokasi di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, pada Jumat (19/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Mortir juga telah diperiksa oleh petugas Denpal II/I Curup.

Dari hasil pemeriksaan diketahui mortir sudah tidak memiliki pius di bagian atas dan ekor daya luncur, namun bisa meledak jika terkena benda keras atau dibakar.

“Pesan kami, jika menemukan barang-barang yang berbentuk munisi atau pun bahan peledak jaman dahulu itu agar jangan diutak-atik, biarkan saja di tempat dan dilaporkan kepada anggota TNI/Polri takutnya itu masih aktif

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak menjelaskan, munisi mortir 81 Tampela ini sudah diamankan di Mapolsek Selupu Rejang dengan cara ditanam dalam tanah sebelum dimusnahkan oleh tim Jihandak Polda Bengkulu.

“Benda itu ditemukan oleh dua orang warga Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang yang sedang umbi talas di aliran saluran irigasi yang terletak di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang

Saat mencari umbi talas ini, tambah dia, kedua warga itu menemukan benda yang menyerupai umbi keladi, dan saat dicabut terasa berat dan keras.Merasa barang yang ditemukan berbahaya, kemudian keduanya menyerahkan munisi mortil 81 Tampela ke piket Koramil 409-05 Curup. Temuan ini kemudian diserahkan anggota Koramil Curup kepada Polsek Selupu Rejang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *