Jakarta –
Komentar negatif Ilkay Guendogan ke Ronald Araujo bukan hal besar untuk Barcelona. Blaugrana bisa menuntaskannya secara kekeluargaan.
Keritik dilontarkan Guendogan selepas Barcelona disikat 1-4 oleh PSG dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions. Keunggulan Blaugrana lenyap setelah Araujo diganjar kartu merah.
Guendogan kemudian menyalahkan bek Barcelona itu karena tak membiarkan Bradley Barcola berhadapan satu lawan satu dengan Marc-Andre ter Stegen. Guendogan merasa situasinya bisa jauh lebih baik daripada harus main dengan 10 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Araujo sudah merespons pernyataan Guendogan, namun tak melakukan balasan. Dia merasa ada nilai yang harus orang lain hormati.
Kapten Barcelona, Sergi Roberto, menegaskan tidak ada perpecahan di tim terkait hal tersebut. Kebisingan menurutnya cuma ada di luar, namun suasana ruang ganti masih tetap kompak.
“Meskipun ada keributan dari luar yang disebabkan oleh pernyataan tersebut, tidak ada perpecahan dalam tim. Saya pernah mendengar rumor tentang ruang ganti yang terbagi, tapi itu jauh dari kebenaran. Kami sangat bersatu,” kata Sergi Roberto di Movistar+.
“Kami menghabiskan sepanjang hari bersama di ruang ganti. Kami mengatasi kebisingan eksternal untuk memastikan bahwa tidak ada masalah. Kami seperti sebuah keluarga,” tegasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh kiper Ter Stegen. Dia menegaskan sesuatu isu negatof harus diselesaikan dengan berdialog.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kita semua bisa berpendapat, enaknya ngobrol. Berbicara selalu menyelesaikan masalah sebelum menjadi lebih buruk, dan kami menangani masalah dengan cara itu, dan dalam hal ini, mereka berdua melakukannya,” Ter Stegen coba meyakini.
(ran/bay)