Jakarta –
Asa Arema FC untuk meninggalkan zona merah Liga 1 menghadapi ujian berat. Ada pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda yang harus dihadapi.
Arema saat ini masih tercecer di posisi ketiga dari dasar klasemen, tepatnya di posisi ke-16. Raihan 31 poin Singo Edan cuma lebih baik dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC (23 poin) dan Persikabo 1973 (20 poin).
Tentu saja Arema tidak mau tetap di posisi itu. Harapan keluar dari zona merah pun dicanangkan. Ada Persita Tangerang yang akan coba dikejar, sebagai tim yang berada tepat di atasnya dengan 33 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Masih ada harapan dan Asa. Jadi berharap pemain bisa lebih tenang dan lebih agresif, dan tentunya bisa memanfaatkan pertandingan,” ucap Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro.
Ucapan Widodo terlontar menjelang laga melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (21/4) malam WIB. Widodo membawa 22 pemain, termasuk gelandang Arema FC Ariel Lucero yang sempat absen karena cedera hamstring.
“Persiapan kami sudah menyiapkan dengan baik dari segi teknis dan fisik,” kata Widodo.
Borneo FC Samarinda sendiri sempat melaju 19 laga tanpa terkalahkan di Liga 1. Rentetan itu terhenti pada pekan sebelumnya, usai tunduk dari Madura United.
“Bagi kami tidak lihat ke sana (rekor 19 tak pernah kalah Borneo FC) tapi kami di setiap pertandingan ingin menang. Karena posisi kami di tiga bawah, jadi di setiap pertandingan harus menang,” ujar Widodo menegaskan.
(krs/pur)
