Jakarta –
Helikopter militer milik Kenya mengalami kecelakaan di daerah terpencil di negaranya dan menewaskan Kepala Pertahanan Kenya. 19 tembakan meriam dilontarkan sebagai penghormatan militer.
Dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024) Presiden Kenya William Ruto, bersama Wakil Presiden Rigathi Gachagua dan pemimpin oposisi Raila Odinga, turut menghadiri upacara keagamaan di Kompleks Olahraga Ulinzi di ibu kota Nairobi.
Peti mati Francis Omondi Ogolla, yang di lapisi bendera Kenya, memasuki lokasi tersebut pada pukul 13.00 siang (10.00 GMT), diiringi dengan keriuhan sebelum mengheningkan cipta selama satu menit untuk mantan Panglima Angkatan Pertahanan Kenya (CDF).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Ogolla dan sembilan pejabat militer lainnya tewas pada hari Kamis (18/4) ketika helikopter mereka jatuh. Peristiwa ini terjadi kurang dari setahun sejak pengangkatannya sebagai panglima angkatan bersenjata oleh Ruto.
“Itu adalah momen yang menyedihkan dan sangat tragis bagi Kenya,” kata Ruto dalam pidatonya.
Jenderal tersebut meninggal pada usia 62 tahun. Ogolla disebut merupakan seorang pilot pesawat tempur terlatih, tewas ketika helikopternya jatuh tak lama setelah lepas landas di kawasan hutan Sindar yang terpencil di daerah Elgeyo Marakwet di barat laut Kenya, sekitar 400 kilometer (250 mil) dari Nairobi.
(dwia/dwia)
