Sydney –
Polisi Australia mengatakan seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun telah ditahan karena penikaman terhadap uskup dan pendeta kedua di gereja di Sydney. Penikaman terjadi saat khotbah berlangsung.
Dilansir AFP, Selasa (16/4/2024), Penjabat asisten komisaris New South Wales Andrew Holland mengatakan tersangka yang masih berusia 15 tahun itu sedang dirawat karena luka di tangannya.
Polisi mengatakan tersangka ditahan di lokasi yang dirahasiakan setelah dugaan penyerangannya memicu kekerasan komunal yang juga menyebabkan dua petugas dirawat di rumah sakit. Kendaraan juga dirusak oleh massa.
Holland mengatakan para petugas terluka oleh anggota masyarakat yang melemparkan “botol, batu bata dan barang-barang lainnya” ketika mereka mencoba menangkap seorang pria yang menikam seorang uskup. Pemimpin gereja menderita luka yang tidak mengancam nyawa dalam serangan itu.
Sebelumnya, penikaman terjadi saat kebaktian di sebuah gereja di Sydney, Australia. Empat orang dilaporkan terluka dengan cedera yang tidak mengancam jiwa.
Layanan ambulans mengatakan kepada AFP bahwa empat pria berusia antara 20 dan 70 tahun dirawat karena cedera, termasuk luka robek.
“Orang-orang yang terluka menderita luka yang tidak mengancam nyawa dan dirawat oleh paramedis Ambulans New South Wales sebelum dibawa ke rumah sakit,” kata polisi setempat.
(lir/lir)