Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan meninjau Km 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat, siang ini. Jenderal Sigit akan menerima paparan dari sejumlah pihak terkait perkembangan arus mudik balik.
Berdasarkan informasi dihimpun, puncak arus balik 2024 diperkirakan terjadi sejak H+4 atau 15 April 2024 dengan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke Jabodetabek sebagai berikut:
– Pada 4 GT Utama: 296.619 kendaraan atau naik 11,7% terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (265.660 kendaraan) atau naik 127,8% terhadap normal (130.187 kendaraan);
– Pada KM 66 Tol Japek: 188.923 kendaraan atau naik 18,4% terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (159.585 kendaraan) atau naik 247,3% terhadap normal (54.391 kendaraan).
Dalam mendukung kelancaran lalu lintas selama arus balik, diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dan oneway, sebagai berikut:
Contraflow
– 2 Lajur: Ruas Km 72 Tol Cipali sd Km
66 Tol Jakarta-Cikampek;
– 3 Lajur: Ruas Km 66 sd Km 47 Tol
Jakarta-Cikampek;
– 1 Lajur: Ruas KM 47 sd Km 36 Tol
Jakarta-Cikampek.
One Way
– Nasional: Ruas Km 414 Tol
Kalikangkung s.d. Km 72 Tol Cipali;
– Lokal:
▪ Km 460 Tol Salatiga-Banyumanik s.d. Km 414 GT Kalikangkung Tol Semarang-Batang→2 kali;
▪ Jalur Bumiayu, Kab. Banyumas s.d. GT Pejagan, Kab. Brebes→2 kali;
▪ Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon sd Pantai Anyer → 8 kali;
▪ Jalur Nagreg s.d. Malangbong→36 kali;
▪ Jalur Puncak (Ciawi) s.d. Cisarua→8 kali.
Sementara itu, perkembangan arus balik terjadi pada 12 April (H+1) s.d. 14 April 2024 (H+3) pukul 22.00 WIB. Adapun jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek dari 4 GT Utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa, sebanyak 585.786 kendaraan atau naik 52,91% terhadap total lalin normal (383.084 kendaraan) dan turun -9,45% terhadap lalin Ops Ketupat 2023 (646.917 kendaraan).