Jakarta –
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman buka suara soal Sandiaga Uno yang sowan ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat Hari Idul Fitri 1445 hijriah. Habiburokhman menilai ada makna politik di balik kedatangan Sandiaga.
“Tentu kedatangan beliau sebagai sosok penting di koalisi 03, tentu ada makna politiknya. Kita enggak bisa tutupi itu, makna politiknya adalah semangat rekonsiliasi itu ada di semua level. Bahkan di level paling tinggi sekalipun,” kata ucap Habiburokhman kepada wartawan di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
Habiburokhman menuturkan seseorang tak mungkin bertamu tanpa maksud. Dia berharap rekonsiliasi usai Pemilu 2024 segera terwujud.
“Nggak mungkin orang datang tanpa bisa kita setop makna gestur politik yang muncul, yaitu kesenangan keinginan rekonsiliasi. Memang Pak Sandi datang nggak bawa surat dari PPP, nggak bawa. Tapi orang tahu Pak Sandi adalah di kubu sana, salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara. Tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi,” sambungnya.
Habiburokhman berpendapat semua pihak yang berkontestasi di pemilu sudah bisa berlapang dada menerima hasilnya. Pihaknya pun tinggal menunggu putusan MK di Sidang sengketa.
“Kalau kita lihat baik di grassroot maupun elite, sudah 98 persen suda move on. Pemilu ya pemilu, kontestasi ya kontestasi. Selesai ya lima tahun lagi, kalau mau kita kontestasi lagi. Ini kan tinggal nunggu putusan MK,” ujar dia.
Sandiaga dan Prabowo Bertemu 30 Menit
Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto, menggelar open house di kediamannya pada Rabu (10/4). Beberapa tokoh sudah hadir di Kertanegara, salah satunya Sandiaga Uno. Kader PPP itu tiba di rumah Prabowo pada pukuk 20.35 WIB.
Sandiaga yang didampingi istrinya itu berada di dalam rumah Prabowo selama kurang lebih 30 menit. Dia keluar pada pukul 21.05 WIB. Terlihat senyum sumringah dari bibir Sandiaga saat keluar pintu.
“Ini silaturahmi,” kata Sandiaga singkat di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Sandiaga tidak menjelaskan pembahasannya dengan Prabowo saat berada di Kertanegara selama 30 menit. Dia mengatakan pertemuannya hanya silaturahmi di momen Lebaran.
“Lebaran saja,” katanya.
(bel/aud)