Sport  

Saka Ngamuk Minta Penalti, Respons Arteta Malah Begini


London

Bukayo Saka geram usai Arsenal tak diganjar penalti saat melawan Bayern Munich. Manajer Mikel Arteta merespons dengan dingin.

Pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions antara Arsenal vs Bayern Munich di Emirates Stadium, London, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB berjalan panas. Skor tuntas 2-2, dengan banyak protes terjadi.

Bukayo Saka sempat membawa Arsenal unggul sejak menit ke-12, sebelum Bayern membalikkan keadaan lewat gol Serge Gnabry di menit ke-18 dan Harry Kane (32′).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsenal kemudian menyamakan skor lagi di babak kedua lewat aksi Leandro Trossard. Di menit akhir, sempat terjadi momen di mana Saka terjatuh usai berduel satu lawan satu dengan Manuel Neuer.

Kaki Bukayo Saka terlihat mengenai mengenai kaki Neuer sebelum terjatuh. Wasit Glenn Nyberg sempat mengecek lewat VAR dan tak membuktikan bahwa itu pelanggaran. Arsenal kehilangan kans unggul di menit akhir.

Usai laga, Bukayo Saka sempat kesal dengan keputusan wasit. Sang pemain menghampiri sang wasit sebelum dipisahkan.

Arteta mengaku tidak memperhatikan reaksi Saka usai laga. Ia lebih menyoroti saat pelanggaran itu baru terjadi.

“Saya belum melihatnya,” katanya, dilansir Sky Sports. “Keputusan sudah diambil, kami tidak bisa mengubahnya. Kami harus fokus pada aspek lain yang bisa kami kendalikan dan kami bisa tampil lebih baik malam ini,” ujarnya.

“Saya sudah melihat gol lainnya [ketika Saka pertama kali bereaksi], karena dia berada di kotak penalti dan kami memiliki 10 pemain, pertandingan juga belum selesai. Saya lebih mengkhawatirkan hal itu daripada reaksinya!” ujarnya.

Skor imbang ini membuat peluang Arsenal dan Bayern Munich masih sama-sama terbuka lebar untuk maju ke semifinal. Leg kedua akan gantian digelar di Allianz Arena, Munich, 18 April mendatang.

Simak Video “Bukayo Saka Gagal Bela Timnas Inggris Gegara Cedera
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *