PT Liga Indonesia Baru ingin Video Assistant Referee (VAR) segera diterapkan. Mereka bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyediaan prasarana.
Koordinasi keduanya dilakukan di salah satu hotel di Tangerang Selatan, Banten, 18-22 Maret 2024. Ini bertujua untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait dengan penyediaan prasarana instalasi VAR di stadion-stadion klub Liga 1.
Koordinasi ini diikuti oleh perwakilan dari Kementerian PUPR, PSSI, LIB, tim perencana masing-masing stadion dan tim penyedia jasa konstruksi. Dalam kegiatan ini, para peserta membahas berbagai hal terkait dengan penyediaan prasarana instalasi VAR seperti spesifikasi teknis prasarana instalasi VAR, pembuatan tempat untuk camera platform, dan penentuan lokasi RRA (Referee Review Area).
Tak hanya itu, pembahasan juga dilakukan seputar penentuan ruangan di stadion-stadion tersebut dalam kebutuhan operasional pertandingan, operasional media, dan nfotainment.
Ke-20 stadion itu adalah Stadion Utama Sumatera Utara, Stadion Teladan Medan, Stadion Surajaya, Stadion Kanjuruhan, Stadion Harapan Bangsa, Stadion Gelora Joko Samudro, Stadion Bumi Sriwijaya, Stadion BJ Habibie, Stadion Pakansari, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Maguwoharjo, Stadion Indomilk Arena, Stadion Demang Lehman, Stadion Gelora Bumi Kartini, Stadion Jatidiri, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Segiri.
Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, mengapresiasi dukungan pemerintah dalam menyediakan prasarana instalasi VAR. Dia mengatakan keberadaan VAR akan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang tepat sehingga fair play tetap terjaga.
“VAR ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Dengan VAR, pertandingan akan semakin fair dan menarik untuk ditonton.
Asep menyebut koordinasi ini merupakan langkah penting dalam persiapan penyelenggaraan Liga 1 musim depan. Dengan adanya VAR, kualitas pertandingan di Indonesia akan meningkat.
“Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua stadion yang akan digunakan untuk pertandingan BRI Liga 1 siap dengan prasarana instalasi VAR.
“Lebih dari itu, kami juga berkoordinasi dan membahas secara detail untuk penyediaan fasilitas pendukung yang ada kaitannya dengan kebutuhan broadcast secara keseluruhan.”