Dani Carvajal mengungkap bahwa ia sudah melapor ke wasit soal rasisme yang diterima Vinicius Junior. Namun wasit tidak memasukkannya ke laporan pertandingan.
Insiden tersebut terjadi saat Real Madrid tandang ke markas Osasuna di El Sadar dalam lanjutan LaLiga pada Sabtu (16/3) lalu. Vinicius mencetak dua gol untuk membantu Los Blancos menang 4-2 dalam pertandingan tersebut.
Dalam video yang beredar, suporter terekam meneriaki Vinicius dengan nyanyian ofensif. Namun, wasit Juan Martinez Munuera tidak mencatatnya dalam laporan pertandingan.
Hal itu membuat Real Madrid geram. Mereka lantas mengadu dan melaporkan wasit Juan Martinez Munuera ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
Komite Teknikal Wasit (CTA) kemudian memberikan pembelaannya untuk Munuera. CTA menyebut bahwa tidak ada keluhan yang diajukan pemain Real Madrid saat pertandingan berlangsung maupun di akhir laga.
Namun, klaim tersebut terbantahkan dengan pernyataan Dani Carvajal. Bek Madrid itu mengaku sudah lapor ke wasit soal tindak rasisme yang diterima Vinicius.
“Posisi sedang bola mati dan saya bilang ke wasit agar mendengarkan apa yang mereka nyanyikan karena itu sangat serius, setidaknya dari beberapa fans tertentu.
“Real Madrid sudah melakukan apa yang harus dilakukan. Sangat disayangkan ada orang-orang yang mengotori sepakbola dengan nyanyian seperti itu. Saya kira mereka seharusnya dilarang ke stadion lagi.”
“Kalau boleh jujur, saya tidak tahu protokol untuk menghentikan situasi ini, tapi saya kira itu tidak seharusnya terjadi. Mari coba segalanya untuk mencegahnya terjadi.