Jakarta –
Sebuah video yang menampilkan aksi perampasan spanduk yang dibawa emak-emak di Pasar Gelugur, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial. Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) membantah kabar bahwa pihaknya yang merampas spanduk tersebut.
Dari video yang beredar, seperti dilihat pada Senin (18/3/2024), tampak Jokowi berbincang dengan warga di pasar. Teriakan-teriakan memanggil Jokowi terus berkumandang dari warga sekitar.
Kemudian, ada seorang emak-emak yang membentangkan spanduk kecil. Dia melompat-lompat hingga menarik perhatian warga lainnya.
Kemudian, ada seorang pria berkemeja merah yang sigap mendekati emak-emak itu dari arah belakang. Ia merampas spanduk dengan cepat.
“Eh dirampas ini! Kenapa kau rampas? Kenapa kau rampas?” teriak warga sekitar.
Sorot kamera sempat mengarah ke wajah pria tersebut. Namun seketika ia membalikkan badan dan meninggalkan lokasi.
Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman buka suara. Ia menekankan Paspampres sesuai dengan tugas dan fungsinya telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pengamanan VVIP adalah melaksanakan tugas dengan cara pengamanan fisik jarak dekat terhadap VVIP.
“Dalam setiap pelaksanaan tugasnya, Paspampres menggunakan seragam resmi dilengkapi dengan tanda pengenal berupa PIN yang menempel di kerah baju,” ujar Herman.
Saat melaksanakan tugas pengamanan obyek VVIP Presiden Jokowi di Pasar Gelugur, kata Herman, Paspampres menggunakan baju resmi taktikal lengan panjang warna biru untuk main group dan baju resmi taktikal lengan pendek warna merah marun untuk tim advance.
“Apabila kita perhatikan dalam video yg beredar di media sosial (medsos) terkait adanya seseorang yang berbaju sipil warna merah lengan panjang merebut spanduk dari warga kami yakinkan itu bukan anggota Paspampres,” tegas Herman.
“Kami sampaikan sekali lagi bahwa tugas Paspampres fokus terhadap pengamanan fisik jarak dekat terhadap VVIP,” sambungnya.
Viral spanduk ibu-ibu yang dibentangkan saat kunjungan Presiden Jokowi di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), dirampas seorang pria. Netizen menduga pria tersebut anggota Paspampres, namun Paspampres membantah. (Tangkapan Layar Video Viral)
|
Ketika Poster Berisi Harapan Masyarakat DIRAMPAS PAKSA pic.twitter.com/pH9SyOHicg
— Sutan Mangara Mandailing (@sutanmangara) March 16, 2024