Jonatan Christie mengalahkan Anthony Ginting untuk menjadi juara All England 2024. Jonatan mengaku tak pernah menyangka bisa memenangi turnamen prestisius ini.
All Indonesian Final terjadi di tunggal putra All England. Di Utilita Stadium, Birmingham, pada Minggu (17/3), Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14.
Sukses ini menandai gelar pertama Jonatan di 2024, sekaligus yang pertama sejak memenangi French Open pada Oktober tahun lalu. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu juga tercatat sebagai tunggal putra Indonesia pertama yang menjuarai All England sejak terakhir dimenangi Haryanto Arbi pada 1994.
“Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” tutur atlet yang akrab disapa Jojo ini.
“Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu. Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini.”
“Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang,” lanjut peraih medali emas Asian Games 2016 itu.
Jonatan Christie sadar kesuksesannya di All England turut memberikan ekspektasi lebih besar terhadap dirinya di turnamen-turnamen di depan. Terlebih tahun ini merupakan tahun Olimpiade, yang akan dihelat di Paris, Prancis.
“Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan,” Jonatan menambahkan.