Bak Kabar Dejavu, Komponen Pesawat Boeing Lepas di Proses Penerbangan

Seolah-olah, publik merasa pernah mendengar kabar pesawat Boeing copot komponennya saat aktivitas penerbangan. Namun ini hanya seolah-olah. Kenyataannya, peristiwa itu terjadi dan terjadi lagi.

6 Januari 2024 lalu, pesawat Boeing dari Alaska Airlines membawa 177 orang. Setelah lepas landas dari Bandara Internasional Portland pada Jumat (5/1) sore, pesawat dengan nomor penerbangan 1282 itu mengalami insiden.

“Setelah awak melaporkan adanya masalah tekanan udara,” sebut Otoritas Penerbangan Federal AS atau FAA dalam pernyataan via media sosial X.

Boeing 737 Max 9 itu hendak mengudara ke Ontario, California. Namun, pesawat itu mendarat kembali secara darurat di Bandara Internasional Portland sekitar 20 menit usai lepas landas. Memangnya ada apa?

Salah satu panel jendela pesawat itu mendadak terlepas. Ada lubang besar di dalam kabin pesawat akibat ditinggalkan komponen itu. Dari video yang diunggah di media sosial oleh penumpang, tampak masker oksigen darurat diaktifkan dan tergantung di langit-langit pesawat.

Salah satu penumpang bernama Kyle Rinker menuturkan bahwa salah satu bagian jendela pesawat terlepas setelah lepas landas dilakukan.

“Itu benar-benar tiba-tiba. Baru saja mencapai ketinggian, dan jendela atau dinding terlepas begitu saja dan saya tidak menyadarinya sampai masker oksigen turun,” tutur Rinker.

Panel yang terlepas akhirnya ditemukan di halaman belakang rumah seorang guru di Portland. Departemen Kehakiman AS meluncurkan penyelidikan kriminal.

Selanjutnya, Boeing 737 MAX dari United Airlines terdapat baut-baut longgar.

Arabiya, Selasa (9/1/2024), United, salah satu dari dua maskapai penerbangan AS yang menerbangkan model Boeing ini, mengatakan bahwa hasil pemeriksaannya menemukan baut yang perlu dikencangkan pada beberapa panel. Pengungkapan itu meningkatkan kekhawatiran mengenai proses produksi 171 jet MAX 9 yang telah dilarang terbang.

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters, bahwa United kini telah menemukan hampir 10, bukan 5, pesawat dengan baut yang longgar, dan angka tersebut mungkin akan bertambah. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh The Air Current.

“Sejak kami memulai pemeriksaan awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan kejadian yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan pada penutup pintu – misalnya, baut yang memerlukan pengencangan tambahan,” kata United dalam sebuah pernyataan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *