Bersama Daniele De Rossi, AS Roma meraih rentetan hasil positif, termasuk melaju ke perempat final Liga Europa musim ini. Giallorossi kini menjadi lawan yang patut diwaspadai.
Sejak dilatih De Rossi datang, Roma hanya menelan dua kekalahan dari 12 laga di seluruh ajang, itu pun 2-4 dari Inter Milan yang memuncaki klasemen Serie A serta dari 0-1 Brighton & Hove Albion di leg kedua 16 besar Liga Europa usai menang 4-0 di leg pertama.
Sisanya mereka meraih tujuh kemenangan dan tiga kali imbang. Roma juga mampu mencetak gol dalam 11 laga beruntun. Kondisi internal tim tampak bagus. Bisa dikatakan Serigala Ibu Kota telah bangkit.
Usai menghadapi Brighton pada Jumat (15/3/2024) dinihari WIB, De Rossi mengaku Roma masih butuh perbaikan. Tetapi dengan situasi saat ini, ia percaya diri tak akan ada yang senang bertemu timnya.
“Skuad ini sudah berada dalam kondisi fisik yang bagus saat saya tiba, semua orang berlatih keras. Jika Anda melakukan itu, maka performa pun akan bagus, termasuk di Eropa,” ujar De Rossi kepada Sky Sport Italia..
“Jika kami bisa lebih tajam dalam menguasai bola, kami bisa mulai bersenang-senang, karena kami tim berkualitas. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ini adalah tim yang sangat kuat.”
“Saya pikir Feyenoord dan Brighton juga merupakan tim yang sangat bagus, kami siap menghadapi siapa pun. Bermain melawan para pelatih dan pemain terbaik di dunia amat menyenangkan dan memberi motivasi, juga beberapa stadion yang indah.”
“Di sisi lain, kami takkan kecewa jika mendapatkan hasil undian yang lebih sederhana. Seperti yang saya bilang sebelumnya, tak ada yang akan senang melawan Roma di kompetisi ini. Melihat opsi yang ada, siapa pun lawan kami akan sangat menarik,” jelasnya.
Undian delapan besar dan semifinal Liga Europa akan digelar di Nyon, Swiss, Jumat (15/3) mulai pukul 18.00 WIB dan disiarkan di situs resmi UEFA. Namun sesi Liga Europa baru dilakukan setelah undian Liga Champions tuntas.
