Manajemen pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta terus melakukan perawatan jelang Indonesia vs Vietnam. Perbaikan rumput jadi fokus utama.
Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024. SUGBK ditunjuk jadi arena pertarungannya.
Persiapan dilakukan jelang pertandingan kedua kesebelasan. Rumput SUGBK yang sempat jadi sorotan mulai digeber untuk perbaikan.
Kondisi rumput mulai kembali hijau setelah sebelumnya banyak dikritik karena kondisi rumput buruk selepas digunakan berbagai kegiatan non-bola, termasuk kampanye Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.
Kondisi rumput SUGBK terlihat buruk karena beberapa titik rumput terlihat kuning. Permukaan rumput tidak rata saat Timnas Indonesia U-20 beruji coba melawan Thailand pada Januari 2024.
Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Asep Triyadi mengatakan, perawatan sudah dilakukan dengan memperbaiki kualitas rumput. Kendati demikian, kata dia, masih ada beberapa titik permukaan lapangan yang minor atau tak merata dengan rumput lainnya.
“Perkembangan memang sudah banyak (perbaikan), memang masih ada yang sedikit ada yang minor-minor, khususnya yang tidak terkena paparan matahari langsung. Tapi masih ada waktu sebelum tangga 21 Maret. Tim sudah kerja keras baik rumput kami baik dari vendor maupun internal GBK sendiri, jadi tinggal sedikit lagi lah,” kata Asep dalam rilis yang diterima detikSport.
Asep menjelaskan, kondisi rumput SUGBK rusak karena intensitas pemakaian kegiatan kampanye Pemilu 2024 dilakukan dalam waktu yang cukup berdekatan. Untuk melakukan perbaikan yang membutuhkan waktu cukup lama, pengelola SUGBK memutuskan untuk tidak mengakomodir konser Ed Sheeran pada 2 Maret dan dipindah ke Jakarta International Stadium (JIS).
“Kami tentu lebih mementingkan timnas kita (bermain di SUGBK),” ujarnya.
Asep menjelaskan dalam waktu dekat ada perwakilan FIFA hadir mengecek kondisi lapangan sebelum digelarnya laga Indonesia vs Vietnam. Asep optimis, SUGBK bisa menggelar laga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.
“Karena ini tingkat FIFA pasti nanti dicek sebelumnya. Waktunya belum tahu kapan. Kami akan bekerja keras, Insyaallah siap (menggelar laga Indonesia vs Vietnam) dengan berharap penonton tertib,” kata Asep.