Warga yang hendak melaksanakan tarawih di Masjid Istiqlal sudah mulai berdatangan. Mereka datang dari berbagai wilayah bahkan luar Jakarta.
Misalnya Ijal (29), seorang karyawan swasta dari Jambi yang tinggal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat datang lebih awal untuk tarawih di Masjid Istiqlal. Dia sudah datang ssejak pukul 16.30 WIB menggunakan transportasi umum.
“Memang sengaja untuk tarawih di sini,” kata Ijal, Senin (11/3/2024).
Bagi Ijal, bulan Ramadan kali ini adalah kali pertamanya sejak tinggal di Jakarta. Dia merantau dari Jambi untuk bekerja di salah satu bank di Jakarta.
Ijal mengaku sudah sejak lama ingin berkunjung ke Masjid Istiqlal di momen bulan Ramadan. Sebab baginya, momen Ramadan adalah bulan yang baik dan selalu menyenangkan sepanjang ingatannya. Itu mengapa, dia memilih untuk melaksanakan tarawih pertamanya di mesjid yang berkapasitas 220 ribu orang tersebut.
“Ya rasanya bahagia bisa ikut tarawih di sini. Kalau di masjid kampung sudah biasa. Ini kesempatan buat saya biar merasakan suasana Ramadan pertama tarawih di sini,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Clara (28), seorang karyawan swasta dari Depok, Jawa Barat sengaja datang untuk merasakan suasana tarawih perdana di Masjid Istiqlal. Dia berangkat sekitar pukul 15.00 dari rumahnya agar tidak terjebak macet.
“Datang ke sini sama kakak. Alhamdulillah bisa merasakan lagi tarawih di Masjid Istiqlal di 1 Ramadan,” katanya.
Bagi Clara, tahun ini cukup spesial karena dia datang bersama kakaknya yang sudah lama tidak bertemu. Sang kakak bekerja di Lampung sejak tahun lalu.
“Udah setahun nggak jumpa kakak. Sekarang pokoknya dibarengin kemana-mana. Ini pun dia yang ngajak,” ujar Clara.