Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pilot dan enginer (sebelumnya ditulis copilot) pesawat Smart Air yang jatuh di sebuah hutan berbukit di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pilot tersebut ditemukan selamat, sedangkan enginernya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Sudah di evakuasi tadi pukul 17.22 Wita (ke Tarakan),” ujar Kepala Kantor Basarnas Tarakan Syahril, Minggu (10/3/2024).
Korban dievakuasi dari puing-puing pesawat jenis Pilatus pada pukul 16.22 Wita sore tadi. Keduanya langsung diterbangkan ke Tarakan.
“Pesawat yang mengevakuasi korban sudah mendarat di Tarakan,” ujar Syahril.
Sementara itu, Syahril menyampaikan enginer pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Satu selamat, satu meninggal. Pilotnya selamat,” imbuh dia.