Inter Milan berjuang keras untuk mengalahkan Bologna 1-0. Simone Inzaghi mengakui, Inter kepikiran laga penentu di markas Atletico Madrid pada pekan depan.
Gol Yann Bisseck di menit ke-37 menentukan kemenangan Nerazzurri saat bertamu ke Stadion Renato Dall’Ara, Minggu (10/3) dini hari WIB. Selepas membobol gawang Bologna, Inter dipaksa bertahan dengan dalam sehingga tidak melepaskan satu percobaan pun.
Statistik Whoscored memperlihatkan, Rossoblu menggempur pertahanan Inter dengan melepaskan 12 percobaan sejak kebobolan. Namun, hanya satu percobaan dari Joshua Zirkzee yang mengarah ke gawang Inter. Pada prosesnya Bologna gagal melahirkan gol balasan sampai akhir permainan.
Kemenangan atas Bologna menandai kemenangan kesepuluh beruntun Inter Milan di Serie A. La Beneamata menjadi capolista dengan 75 poin, unggul 18 poin dari rival terdekatnya Juventus dan 19 poin dari AC Milan di peringkat ketiga.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi girang setelah timnya mampu memenangi pertandingan sulit seperti ini, tepat di hari ulang tahun klub ke-116. Namun, Inzaghi tak menampik bahwa fokus Inter Milan terbagi karena harus melakoni laga tandang ke Atletico Madrid untuk menentukan kelolosan ke perempatfinal Liga Champions.
“Kami sangat gembira: kami merayakan hari ulang tahun Inter dengan sebuah kemenangan yang penting, memperbesar keunggulan kami dari tim-tim rival,” ungkap Inzaghi di laman resmi klub.
“Di babak pertama, kami pantas unggul, kemudian di babak kedua Bologna bermain lebih baik dan kami sedikit menderita. Mungkin kami bersalah karena memikirkan pertandingan melawan Atletico di tengah pekan.”
“Babak pertama tadi bagus sekali, kami memainkan sepakbola yang bagus; di babak kedua, Bologna membaik, lebih menekan kami dan kurangnya kontrol permainan membuat kami bermain lebih buruk secara teknis. Kami tetap padu dan terus bertahan low block, lebih dari biasanya karena tekanan Bologna,” Inzaghi menambahkan.