Liverpool memang diunggulkan saat bertemu Sparta Praha di Babak 16 Besar Liga Europa. Tapi, The Reds patut mewaspadai rekor buruk tandang di fase ini.
Liverpool akan melawat lebih dulu ke epet ARENA, Jumat (7/3/2024) dini hari WIB pada leg pertama, sebelum gantian menjamu di Anfield pekan depan. Dilihat dari kualitas skuad dan pengalaman, Liverpool jelas diunggulkan.
Sekalipun menurunkan skuad lapis kedua, Liverpool masih terlalu tangguh untuk Sparta. Meski demikian, ada satu catatan buruk yang wajib diwaspadai Liverpool menjelang duel tengah pekan ini.
Sebab Liverpool nir kemenangan di 11 laga tandang terakhir babak gugur Liga Europa, rinciannya empat imbang dan tujuh kekalahan. Terakhir kali memenangi partai tandang di kompetisi ini saat mengalahkan Unirea Urziceni 3-1 di Babak 32 Besar 2009/2010.
Bahkan di fase grup musim ini, Liverpool mengalami kekalahan dalam lawatannya ke kandang Toulouse dan Union St-Gillesse. Jika tak waspada penuh, Liverpool siap-siap pulang dengan tangan hampa.
Hal ini tentu tidak diinginkan Juergen Klopp selaku manajer, karena tahu Sparta bisa menyulitkan mereka.
“Kami tentu saja sudah melihat Sparta dan menariknya ini pekan yang intens buat mereka. Dua laga melawan Slavia Praha, tentu saja itu pekan yang sangat spesial. Satu laga di piala domestik, mereka menang, dan juga satunya lagi imbang untuk menjauhkan jarak di puncak klasemen. Jadi itu sangat membantu,” ujar Klopp di situs resmi klub.
“Kami rasa laga akan berjalan sengit, sehingga itu artinya kami harus tampil bagus dan jika bisa melakukannya, maka lawan tidak akan nyaman menghadapi kami. Itulah harapan kami.”
“Sparta jelas lagi dalam momentum yang sangat bagus dan saya rasa semua pendukung Sparta juga berkata yang sama.”