Real Madrid tampil buruk sekalipun bisa menyingkirkan RB Leipzig. Wajar jika Madridistas mencemooh El Real sepanjang babak pertama.
Madrid berbekal kemenangan 1-0 di kandang Leipzig bulan lalu, gantian menjamu di Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Madrid yang menguasai ball possesion kesulitan membuat peluang di babak pertama.
Leipzig malah membuat banyak peluang di babak pertama. Jika bukan karena penampilan oke Andriy Lunin dan buruknya penyelesaian akhir, Madrid bisa saja tertinggal lebih dari satu gol.
Barulah di babak kedua Madrid bisa memecah kebuntuan lewat Vinicius Junior pada menit ke-55. Tapi, Leipzig bisa menyamakan skor lewat Willi Orban pada menit ke-68.
Leipzig terus menekan pertahanan Madrid untuk mencari gol kedua, yang bisa membuat agregat sama kuat 2-2. Satu peluang didapat Dani Olmo di injury time namun membentur tiang dan Madrid akhirnya lolos berbekal keunggulan agregat 2-1.
Babak pertama berjalan buruk bagi Madrid, karena tidak bisa membuat satu shot on target dari total tiga tembakan. Wajar fans akhirnya kecewa dan mencemooh para pemain.
Ancelotti memahami hal tersebut seraya bersyukur Madrid masih bisa melaju jauh, sekalipun kerap tampil di bawah standar.
“Kami unggul tujuh poin di puncak LaLiga dan lolos ke perempatfinal. Kami terima-terima saja jika tahu itu sedari awal musim,” ujar Ancelotti.
“Saya mungkin salah memasang susunan starting XI. Kami harus mengkritik diri sendiri dan lebih baik… Kami pantas dikritik hari ini. Kami pantas dicemooh penonton di babak pertama.