Derby Manchester di akhir pekan memakan korban. Seorang pria berdarah-darah dan harus dilarikan ke rumah sakit usai ribut dengan suporter wanita.
Insiden itu terjadi di Kawangware, Nairobi, Kenya, tepat ketika Manchester City sedang menjamu Manchester United dalam derby Manchester, Minggu (3/3/2024).
Dalam derby Manchester tersebut, Man United memimpin lebih dulu di babak pertama berkat gol cepat Marcus Rashford. Tapi Man City pada prosesnya bangkit di babak kedua untuk berbalik menang 3-1.
Panasnya Derby Manchester tampaknya berimbas pada insiden yang terjadi di Kawangware. Menurut laporan kepolisian setempat, tensi di lokasi tempat nonton tayangan laga sepakbola itu mulai meninggi pada saat babak pertama.
Seorang pria dan seorang wanita terlibat konfrontasi setelah Man United mengungguli Man City lewat gol Rashford. Alih-alih reda, keributan di antara keduanya malah kian meruncing.
Disebutkan lebih lanjut, konfrontasi mereka meningkat dan membuat kedua suporter itu berkelahi. Pada akhirnya, suporter perempuan membuat si fans pria berdarah-darah usai menghajarnya dengan “batu granit tajam ke arah kening”.
“Menurut laporan kepolisian, dua suporter itu tidak terindikasi saling mengenal sebelum terlibat keributan.”
Keduanya lantas dipisahkan masyarakat setempat. Suporter pria kemudian langsung dilarikan ke Sudi Medical Clinic untuk mendapatkan pengobatan, sebelum kemudian dilarikan ke Kenyatta National Hospital (KNH) guna perawatan lebih lanjut.
Keributan di lokasi tempat menonton pertandingan derby Manchester itu juga disebut membuat Kepolsian Muthangari bergegas turun tangan ke lokasi.
Hasil investigasi awal mengindikasikan bahwa keributan di antara kedua suporter beda jenis kelamin itu muncul lantaran beda pendapat mengenai jalannya pertandingan di babak pertama.
