PSSI angkat bicara soal insiden pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi menendang kepala pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira, termasuk potensi sanksi.
Insiden berawal saat Bruno terkapar usai terlibat duel dalam laga di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Minggu (3/3/2024). Dalam momen itu wasit membiarkan play-on, yang akhirnya terjadi aksi penendangan kepala oleh Wahyudi Hamisi.
Saat itu bola mendekat ke kepala Bruno yang masih mengerang kesakitan di atas lapangan. Wahyudi Hamisi mencoba untuk merebut bola, tapi malah terkena kepala Bruno Moreira. Aksi itu kemudian membuat Bruno bangkit dan marah karena mendapat perlakuan tersebut. Sontak hal itu memancing keributan antara pemain dari kedua tim.
“Kebetulan saya juga menonton Persebaya lawan PSS Sleman, kami sangat menyayangkan insiden itu. Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy (Yulianto), kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.
“Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal. Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang,” ujarnya menambahkan.
“Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya. Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit. Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin,” katanya lagi.
Adapun Persebaya sudah mengirim surat protes resmi ke PSSI. Dalam pernyataannya, Persebaya juga menyayangkan keputusan wasit Ginanjar Rahman yang cuma memberikan kartu kuning buat Wahyudi Hamisi.
Tak cuma itu, Persebaya juga mengungkit aksi kasar pemain yang sama saat mencederai mantan pemainnya, Robertino Pugliara. Wahyudi Hamisi yang saat itu memperkuat Borneo FC, pernah menekel secara kasar ke Robertino yang saat itu memperkuat Persebaya di Liga 1 2018.
Tekel kasar itu akhirnya membuat Robertino pensiun dari dunia kulit bundar. Persebaya kecewa Wahyudi Hamisi belum membuang sifat kasarnya dalam bermain. Terbaru, Wahyudi Hamisi memberikan klarifikasi soal kejadian tersebut. Ia mengaku tidak ada kesengajaan untuk menendang kepala, tetapi ia tetap meminta maaf kepada Bruno dan Persebaya.