Jika Bisa Balik ke Masa Lalu, Podolski Takkan Terima Tawaran Inter

Lukas Podolski tidak menyimpan kenangan manis akan masa-masanya di Inter Milan. Ia bahkan tidak akan menerima tawaran Inter andaikata dapat memutar waktu.

Podolski saat ini masih aktif bermain sepakbola. Sosok yang berusia 38 tahun itu membela klub Polandia Górnik Zabrze sejak 2021.

Dalam kariernya, peraih 130 caps di timnas Jerman dengan torehan 49 gol itu di antaranya pernah berseragam klub-klub top Eropa seperti Bayern Munich, Arsenal, dan Inter Milan.

Nah, masa-masa di Inter Milan rupanya meninggalkan kenangan tidak positif buat Lukas Podolski. “Jika aku bisa balik ke masa lalu, aku tidak akan menerima tawaran Inter,” katanya dalam wawancara.

Podolski membela Inter dengan status pinjaman dari Arsenal pada Januari 2015. Cuma enam bulan Podolski main untuk La Benemata, dengan koleksi satu gol dari 18 penampilan. Padahal sebelum masa peminjaman ke Inter Milan tersebut Podolski mampu mencetak 31 gol dalam 82 laga selama 2,5 musim di Arsenal.

“Bukan bermaksud negatif ke klub (Inter), tapi aku tahu bahwa transfer peminjaman pada bursa Januari bukanlah sebuah ide bagus. Seringkali seorang pemain butuh waktu dua bulanan untuk beradaptasi dengan kota, suporter, dan gaya main tim. Saat situasi tidak berjalan mulus, pemain pinjaman-lah yang pertama kena getahnya. Itu bukan sebuah musim yang beruntung, tapi aku sudah mendapatkan pelajaran dari hal tersebut,” tuturnya.

Podolski suka nonton Inter Milan

Di sisi lain, Lukas Podolski rupanya tetap punya keterkaitan emosional tersendiri dengan Inter Milan. Ia tampak tetap memantau perkembangan La Beneamata, yang juga dipujinya.

“Aku sering melihat pertandingan mereka, terutama di Liga Champions, dan menurutku mereka sudah mencapai level yang sangat tinggi,” ucapnya.

“Saat ini mereka masuk jajaran klub terbaik di Eropa. Mereka masih tertinggal dari Manchester City dan Real Madrid, tapi segala sesuatu masih tetap bisa terjadi.”

Secara khusus, perhatian Podolski rupanya tercurah ke Marcus Thuram yang diboyong Inter pada musim panas secara free transfer dari Borussia Mönchengladbach. Acungan jempol ia berikan buat Thuram dan Inter yang merekrutnya.

“Aku sudah memantau Marcus Thuram sejak ia masih main di Jerman dan ia adalah pemain yang penting. Main di samping Lautaro Martinez tidaklah mudah. Pemain Argentina itu mencetak banyak gol jadi Thuram harus mencari cara agar bisa berguna buat tim.”

“Ia sudah melakukannya dengan luar biasa. Ia mengorbankan diri, mencari ruang, dan ikut membantu secara defensif. Itu adalah sebuah transfer luar biasa bagi Inter,” tutur Lukas Podolski.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *