Steven Gerrard punya penyesalan. Andai dulu mau memperpanjang kontrak di Liverpool, bisa saja dirinya main di bawah polesan Juergen Klopp.
Itu terjadi di tahun 2015. Steven Gerrard saat itu sudah berusia 35 tahun. Gerrad mulai tersisih di skuad utama ketika Brendan Rodgers jadi manajer Liverpool.
Gerrard diketahui sempat disodorkan perpanjangan kontrak semusim lagi. Namun, Gerrard nggak mau terus-terusan duduk di bangku cadangan dan kemudian memilih pergi ke MLS.
Rupanya Steven Gerrard menyesali keputusan tersebut. Dirinya tidak tahu kalau Juergen Klopp yang selanjutnya datang dan mengisi kursi manajer Liverpool!
“100 Persen saya akan memperpanjang kontrak andai mengetahui Klopp datang,” bukanya.
“Saya bisa jadi pemain pengganti terbaiknya Klopp,” sambungnya.
Steven Gerrard cabut dari Liverpool pada 1 Juli 2015. Juergen Klopp kemudian datang di bulan Oktober pada tahun yang sama setelah Rodgers dipecat.
“Bisa saja saya bertahan beberapa bulan lagi saat Rodgers memimpin, kemudian main lima-enam bulan saat Klopp datang,” jelas Gerrard.
“Saya suka dengan gaya dan cara bermain Klopp. Saya bisa melakukan apa yang dia mau dan jadi agresif,” tambahnya.
“Saya tak masalah bermain 15-20 menit saja. Saya ketika itu merasa masih berada di level terbaik,” tutupnya.
