Polisi mengungkap kasus pemalsuan situs web palsu Rabithah Alawiyah serta menjanjikan pembuatan sertifikat habib palsu melalui jalur belakang. Lantas bagaimana proses pengajuan sertifikat keturunan habib yang benar?
Ketua Departemen Hukum dan Legal Rabithah Alawiyah Ahmad Ramzy Ba’abud menjelaskan masyarakat yang memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW dan ingin silsilahnya tercatat bisa mendaftar melalui DPC Rabithah Alawiyah terdekat.
Saat pendaftaran, pemohon akan diminta mengisi formulir bersisikan nama, nama orang tua, hingga silsilah lima keturunan ke atas.
“Setiap orang mengisi formulir di DPC Rabithah Alawiyah. Di situ menuliskan nama, nama orang tua, sampai lima keturunan ke atas,” kata Ramzy saat dihubungi, Sabtu (2/3/2024).
Setelahnya, setelahnya DPC wilayah akan meneruskan formulir tersebut kepada lembaga maktab daimi untuk dilakukan verifikasi. Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, maka buku nasab akan diterbitkan.
“Di situ akan terlihat jika betul seseorang silsilahnya bersambung sampai rasulullah, baru akan dikeluarkan satu buku. Kalau yang dilakukan pelaku, dia melalui mekanisme tidak benar. Dia minta uang, setelah itu namanya dimunculkan dalam blogspot itu,” terangnya.
Ramzy lantas mengimbau agar masyarakat dapat melalui mekanisme yang benar serta tak tergiur jalur belakang. Ramzy juga mengingatkan masyarakat mewaspadai pihak yang mencoba menipu dengan mengatasnamakan nama organisasinya.
“Kami mengimbau agar tak percaya kepada orang orang di luar sana yang mengklaim membuat satu buku tapi dia bukan pengurus atau hanya bisa menampilkan di suatu blogspot ataupun media sosial,” tegasnya.