Real Madrid kembali ditahan Rayo Vallecano usai bermain imbang 1-1. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti tidak khawatir.
Bertandang ke Estadio de Vallecas pada Minggu (18/2/2024) dini hari WIB, Madrid memulai dengan menjanjikan. Gol kilat Joselu di menit ketiga membuka keunggulan tim tuan rumah.
Setelahnya, Rayo Vallecano justru dihadiahi penalti setelah Eduardo Camavinga melakukan handball. Raul de Tomas mengonversi tendangan penalti menjadi gol untuk menyeimbangkan permainan sebelum setengah jam.
Los Blancos nyaris mencetak gol tambahan tapi sepakan Federico Valverde hanya mengenai tiang gawang. Los Franjirrojos meredam serangan Real Madrid sampai fase akhir permainan. Kartu kuning kedua (artu merah) yang didapat Dani Carvajal menyulitkan Madrid sehingga akhirnya harus puas dengan hasil seri.
Ini berarti Madrid gagal mengalahkan Rayo Vallecano dalam dua pertemuan mereka di sepanjang 2023/24. Duel sebelumnya di Santiago Bernabeu pada November lalu, Madrid diredam tanpa gol.
Kendati demikian, El Real masih aman di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Girona (2), yang baru akan bertanding pada Selasa (20/2) dini hari WIB. Ancelotti mengatakan, penting bagi Madrid untuk tidak kalah di laga yang sulit.
“Sampai penalti kami melakukan semuanya dengan sangat baik, dan setelah penalti permainan berubah. Ada lebih banyak duel, jauh lebih ngotot, dan banyak interupsi dan ini adalah pertandingan yang tidak kami sukai,” ujar Italiano berusia 64 tahun itu.
“Kami toh harus menerimanya karena kadang-kadang pertandingan memang seperti itu. Di babak kedua, tidak mencari ide-ide di situasi seperti ini, dan kami tidak menemukan solusinya,” sahut Ancelotti dikutip Mundo Deportivo.
“Real Madrid itu memang harus memenangi seluruh pertandingan. Namun, untuk memenangi sebuah liga, penting untuk tidak kalah di pertandingan yang tidak bisa anda menangi. Kami toh dalam posisi yang sangat bagus di liga, dan kami harus tetap kalem dan tenang,” dia menambahkan.