Bos Ducati Davide Tardozzi memperingatkan rival-rival Francesco Bagnaia di MotoGP 2024. Bagnaia disebut sekarang lebih kuat lagi dibandingkan dengan musim lalu.
Pebalap Italia tampil sebagai kampiun MotoGP 2023, titel juara dunia kedua beruntun di dalam kariernya. Bagnaia mengatasi perlawanan rider Pramac Jorge Martin sampai seri terakhir untuk finis teratas di klasemen dengan keunggulan 39 poin.
Meski demikian, Bagnaia tidak melewati musim lalu dengan mudah. Bagnaia sempat mengalami kecelakaan horor di sprint race seri Catalunya, insiden yang memaksanya absen di balapan hari Minggu.
Insiden itu sendiri diakui Pecco Bagnaia memengaruhi mentalitasnya. Beruntung, Bagnaia tak mengalami cedera serius sehingga bisa langsung comeback. Pebalap berusia 27 tahun itu kemudian merebut dua kemenangan dari sembilan balapan sisa dan empat kali naik podium kedua balapan utama.
Bagnaia akan kembali difavoritkan juara di musim ini. Tardozzi mengungkapkan, insiden horor tersebut menguatkan pebalapnya itu.
“Saya senang melihat dia semakin matang. Dia sudah mengatasi sejumlah kesulitan tertentu yang pernah dia dapatkan di akhir musim lalu,” ungkap Tardozzi.
“Saya kira orang-orang tidak memahami bahwa di paruh kedua kejuaraan, setelah Barcelona, betapa situasinya sangat sulit untuk dia secara emosi, psikis, dan fisik. Saya melihat dia dari jarak dekat dan saya lebih menghargai Pecco atas bagaimana dia melawan, bagaimana dia berjuang, dan atas hasil yang dia capai.”
“Saya kira ini semua sudah membawa dia menjadi lebih matang lagi dan kesadaran lebih besar atas bakat dan kemampuan dia. Sekarang dia bahkan lebih tangguh lagi daripada tahun lalu,” cetus Tardozzi tentang Pecco Bagnaia.