Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain di akhir musim ini. Keputusan tersebut telah ia sampaikan kepada Presiden Les Parisiens, Nasser Al Khelaifi.
Diberitakan Sky Sports, juga dikonfirmasi oleh jurnalis transfer Fabrizio Romano, kabar ini disampaikan Mbappe pada Kamis (15/2/2024) sore waktu setempat atau Jumat (16/2) dini hari WIB.
Saat ini kedua pihak masih akan bernegosiasi perihal cara pergi Mbappe dari klub, entah dengan sejumlah biaya tertentu atau ada persentase gaji yang ia korbankan. Hal ini dilakukan demi menjaga keuangan PSG.
Saat ini Mbappe merupakan pemain dengan gaji termahal di Eropa, kabarnya mencapai 200 juta Euro per musim. Begitu negosiasi tercapai, maka PSG dan Mbappe akan mengumumkan hal ini ke publik, diyakini paling cepat beberapa bulan ke depan.
Di fase sekarang ini, Mbappe sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain. Ia diketahui gencar diberitakan akan pindah ke Real Madrid. Namun striker 25 tahun itu takkan mendapat bayaran sefantastis di PSG jika pindah ke Santiago Bernabeu.
Kepindahan Mbappe akan melonggarkan anggaran PSG yang selama ini banyak dialokasikan untuknya. Mereka disebut sudah memiliki rencana untuk merekrut sejumlah pemain jika sang bomber jadi hengkang di akhir musim ini.
Tak hanya itu, cabutnya Mbappe juga akan menandai akhir dari era jor-joran PSG yang rutin membeli bintang. Skema itu berhasil di kancah domestik, namun terbukti gagal di Liga Champions, dengan capaian terbaik hanya menjadi runner-up di 2020.
PSG disebut akan beralih fokus pada pemain-pemain muda potensial dan membangun skuad tanpa menonjolkan individu tertentu. Apalagi mereka berbasis di Paris, yang merupakan gudang para pemain muda berbakat.
Mbappe akan pergi dari PSG dengan status striker tersubur klub sepanjang masa. Ia sudah mencetak 243 gol dalam 290 laga di seluruh ajang sejauh ini, termasuk menjadi top skor Liga Prancis lima tahun ke belakang. Ia juga berpeluang meraih sepatu emas keenam karena sedang memimpin dengan 20 gol.