Presiden PKS Ajak Kawal Perhitungan Suara: Jangan Terprovokasi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersyukur proses pemungutan suara berjalan dengan aman. Syaikhu mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk mengawal perhitungan suara.

“Alhamdulillah kita telah melaksanakan pemilihan umum untuk pilpres dan pileg tahun 2024, tentu kita semua bersyukur pemilu dapat berjalan lancar dan aman. Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi,” kata Ahmas Syaikhu dalam tayangan YouTube PKS TV, Rabu (14/2/2024).

Syaikhu mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memberikan suaranya kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskadar dan calon legislatif dari PKS.

“Kami berharap semua pihak terutama para anggota, simpatisan, saksi-saksi PKS dan relawan pasangan AMIN di manapun berada untuk terus mengawal dan rekapitulasi suara hingga akhir. Terima kasih atas ketekunan yang telah ditunjukkan sebagai garda terdepan penjaga suara rakyat, tetap siaga dan tetap fokus,” tutur dia.

Kepada penyelenggara pemilu, Syaiku meminta agar bekerja secara profesional. Dia menyebut hasil pemilu harus jujur dan adil.

“Kami juga meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu agar selalu bekerja secara baik dan profesional dalam merespons berbagai laporan di masyarakat, kita tentu menginginkan hasil pemilu yang adil dan jujur agar kualitas demokrasi dan bangsa kita semakin maju,” sebut dia.

Lebih lanjut, Syaiku juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesejukan dan persatuan. Dia mengimbau agar tak adanya provokasi.

“Kami juga mengajak kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga kesejukan, kedamaian serta persatuan di tengah masyarakat, jangan terprovokasi dengan berbagai informasi menyimpang yang mengadu domba antar sesama anak bangsa,” sebut Syaikhu.

“Mari kita kawal dan jaga setiap tahapan pemilu dengan tetap mengedepankan kedamaian dan persatuan. Semua untuk masa depan bangsa kita, bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *