Real Madrid berhasil menang tipis di markas RB Leipzig 1-0. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui, timnya meraih kemenangan dengan susah payah.
Madrid menyambangi Red Bull Arena pada leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) dini hari WIB. Kedua tim seimbang dalam penguasaan bola, tapi RB Leipzig bermain lebih efisien ketimbang tamunya.
Statistik memperlihatkan, Die Roten Bullen melepaskan total 14 percobaan (9 on target), sedangkan Madrid membuat total 15 percobaan (3 on target) termasuk satu tembakan Vinicius Junior yang mengenai mistar gawang.
Brahim Diaz menjadi pembeda setelah gol solo-nya di awal babak kedua menentukan hasil akhir permainan. “Ini adalah sebuah kemenangan dengan perjuangan keras, tapi Liga Champions memang seperti itu, terutama di Jerman,” sahut Ancelotti kepada Movistar.
“Terus terang, kami mungkin saja mencetak gol lebih banyak daripada yang kami lakukan. Namun, saya juga harus mengakui bahwa Leipzig mungkin saja dengan mudah bisa memaksakan hasil imbang.”
Dengan demikian, Real Madrid tinggal butuh minimal hasil imbang di leg kedua untuk maju ke perempatfinal. Di sisi lain, RB Leipzig mesti menang selisih dua gol jika ingin lolos.
Los Blancos sendiri pernah mengalahkan RB Leipzig 2-0 pada pertemuan terakhir kedua tim di Santiago Bernabeu, yang terjadi di fase grup musim 2022/2023.
“Ini toh hanya sebuah keunggulan kecil. Tidak ada dari kami yang berpikir bahwa duel ini sudah dimenangi di akhir pertandingan. Ini adalah hasil yang bagus, tapi masih ada 90 menit yang penting di stadion kami,” imbuh Ancelotti.