Kelompok Houthi yang didukung Iran kembali menyerang sebuah kapal kargo yang berlayar di Laut Merah. Para analis pelayaran menyebut kapal kargo yang diserang Houthi itu mengangkut muatan jagung dan berlayar ke Iran, yang merupakan sekutu Houthi.
Selasa (13/2/2024), sejumlah sumber menyebut tampaknya ini menjadi momen pertama kalinya Houthi menyerang kapal yang berlayar menuju ke Iran, negara yang mendukungnya, sejak kelompok itu mulai menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran internasional di Laut Merah.
Houthi, dalam penjelasannya, menyatakan serangan-serangan itu merupakan wujud solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel dalam perang melawan Hamas, yang juga didukung oleh Teheran.
Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) yang enggan disebut namanya, secara terpisah, menyebut kemungkinan besar kapal kargo yang berlayar ke Iran itu menjadi target, namun tidak terkena serangan.
Sementara laporan-laporan awal dari sejumlah pakar maritim menyebut kapal kargo itu mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa.
Kelompok Houthi mengidentifikasi kapal kargo itu sebagai Star Iris. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataan yang disiarkan televisi afiliasi Houthi menyebut kapal itu milik Amerika, namun pelacak pelayaran maritim menyatakan kapal itu berbendera Kepulauan Marshall dan dimiliki oleh Yunani.
Menurut analisis pelacakan kapal dari kelompok data dan analisis Kpler, kapal Star Iris mengangkut kargo jagung dari Brasil ke Iran.
“Star Iris, seperti kapal bulker tujuan Iran lainnya, tidak mengalihkan rute dari Laut Merah, mungkin tidak takut akan serangan dari Houthi yang didukung Iran yang bisa dianggap ‘bersahabat’ mengingat tujuan kapal tersebut,” sebut analis komoditas pertanian pada Kpler, Ishan Bhanu.