AS Roma memang kalah dari Inter Milan, tapi pendekatan Daniele De Rossi menuai pujian. I Lupi dinilai bermain lebih berani dengan ide yang segar.
AS Roma kalah 2-4 saat menjamu Inter Milan di Olimpico, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Kebobolan cepat oleh Francesco Acerbi, tuan rumah berbalik memimpin berkat Gianluca Mancini dan Stephan El Shaarawy saat turun minum.
Inter kemudian merespons dan menyamakan skor lewat Marcus Thuram, serta berbalik unggul melalui gol bunuh diri Angelino. Gol Alessandro Bastoni di masa injury time menegaskan kemenangan Nerazzurri.
Kendati kalah, Roma dipuji karena mau meladeni permainan terbuka Inter. Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi turut mengapresiasi hadirnya ide-ide baru De Rossi, yang salah satunya mengubah pola dari tiga bek peninggalan Jose Mourinho menjadi empat bek.
Sejak kedatangannya, De Rossi memang menegaskan niatnya untuk membawa Roma bermain dengan proaktif dan lebih berani mengambil inisiatif.
“De Rossi baru menggantikan Mourinho, tapi bisa langsung dilihat ciri khasnya. Dia sudah memberikan ide-idenya dan menyuntikkan keberanian ke tim,” tulis Sacchi di La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.
“Kalau Giallorossi terus bermain dengan gaya dan pendekatan ini, mereka bisa menapak naik di klasemen. Roma memulai dengan tangguh, menunjukkan bahwa mereka tak takut dengan lawan.”
“Tapi kemudian kekuatan dan pengalaman Inter, disantukan dengan gaya main rasa Eropa, membuat perbedaan,” tambahnya.
Roma memenangi tiga laga pertama bersama De Rossi sebelum dihentikan Inter. Mereka kini di posisi lima Liga Italia dengan 38 poin dari 24 laga, satu poin di belakang Atalanta yang baru bermain 22 kali.