Pasukan militer Israel terus menargetkan serangan ke Rafah, Gaza Selatan. Imbas serangan udara dan penembakan oleh Israel, 25 orang dilaporkan tewas.
Minggu (11/2/2024), serangan udara dan penembakan Israel yang menargetkan kota Rafah di Gaza selatan mengakibatkan banyak kematian dan cedera.
Menurut pejabat medis yang dikutip oleh Wafa, 25 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan udara dan penembakan artileri terhadap rumah-rumah di Rafah tengah dan utara.
Ketika ditanya oleh CNN untuk rincian lebih lanjut mengenai laporan serangan di Rafah, juru bicara IDF buka suara.
“Sebagai respons terhadap serangan biadab Hamas, IDF beroperasi untuk membongkar kemampuan militer dan administratif Hamas,” ucap dia.
“Sangat berbeda dengan serangan yang disengaja Hamas terhadap pria, wanita dan anak-anak Israel, IDF mengikuti hukum internasional dan mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk mengurangi kerugian sipil,” lanjut juru bicara tersebut.
Ada peningkatan kekhawatiran internasional atas Rafah, yang merupakan rumah bagi lebih dari satu juta orang, setelah Israel mengatakan akan segera memasuki kota tersebut sebagai bagian dari kampanye darat melawan Hamas.