Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menggelontorkan dana stimulus di luar dana rutin dan operasional pengurus kecamatan serta pengurus tingkat desa. Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp 2,2 miliar.
Dana tersebut di luar dana saksi yang sudah disiapkan DPP Partai Golkar kepada tiga DPD Partai Golkar di Daerah Pemilihannya di Dapil 7 Jawa Tengah. Dapil 7 Jateng meliputi Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga.
“Bantuan tersebut di luar uang bantuan saksi dari DPP Partai Golkar kepada ketiga DPD Golkar tersebut. Bantuan yang saya berikan ini merupakan wujud gotong royong saya sebagai kader Partai Golkar dalam memenangkan Partai Golkar di Daerah Pemilihan saya di Dapil 7 Jawa Tengah,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
“Saya berharap perolehan suara dan kursi partai Golkar di Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara bisa bertambah lebih banyak dibanding kursi saat ini,” sambungnya.
Hal tersebut disampaikan Bamsoet seusai bertemu Pengurus Kecamatan Partai Golkar se-Kabupaten Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga, Jumat (9/2).
Bamsoet menjelaskan keluarga besar Partai Golkar masih harus bekerja keras untuk menjemput kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024. Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Partai Gerindra berada pada posisi 20,8%, PDI Perjuangan 20,4%, disusul Partai Golkar dengan elektabilitas 11,5%.
“Kenaikan maupun penurunan elektabilitas partai politik masih mungkin terjadi hingga pencoblosan suara pada 14 Februari 2024. Terlebih hasil survei dari lembaga lain, Litbang Kompas, memotret bahwa 43,9 persen responden menyatakan pilihan mereka masih bisa berubah,” jelas Ketua DPR RI ke-20 tersebut.
Bamsoet menerangkan selain 43,9% responden yang menyatakan pilihan mereka masih bisa berubah, juga terdapat 17,3% responden yang menyatakan belum menentukan pilihan partai politik. Menunjukan betapa besarnya potensi pergeseran suara dari satu partai politik ke partai politik lainnya.
“Keluarga besar Partai Golkar harus bisa memanfaatkan dengan baik periode kampanye terbuka yang hanya tinggal dua hari lagi. Sehingga bisa meraih sebanyak mungkin suara rakyat,” pungkas Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI itu.
