Tamara Tyasmara mengungkapkan detik-detik dirinya menerima kabar anaknya, Dante (6) tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Tamara mengaku sampai menggigit-gigit pipi anak semata wayangnya itu supaya sadar.
Dengan suara bergetar, Tamara mengungkapkan dirinya saat itu mengetahui Dante sudah berada di RS Islam Pondok Kopi. Setiba di rumah sakit, Tamara mendapati tubuh puteranya sudah membiru.
“Pas saya sampai situ, Dante sudah di IGD lagi tiduran, terus pas saya nyampe badannya sudah biru. Nah itulah yang saya gigit-gigitin pipinya, cubitin tangannya pahanya aku cubitin, pokoknya gimana biar dia bisa respons,” kata Tamara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
“Jadi pas sampe di situ keadaan Dante sudah nggak sadar, ternyata sudah meninggal,” tambahnya.
Kekasih Tamara di Kolam Renang
Sebelumnya, polisi mengungkapkan saat Dante tenggelam, kekasih Tamara Tyasmara ada di situ. Tamara pun mengakui dirinya sempat berkomunikasi dengan kekasihnya itu.
“Pasti ada komunikasi, kan saya tadinya mau ke kolam renang, tapi ternyata ada kejadian itu, akhirnya saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,” imbuhnya.
Tamara mengatakan dirinya tidak ada di kolam renang sata Dante tenggelam. Tamara mengatakan anaknya itu ditemani seseorang.
“Pokoknya, saya nyampe di lokasi itu kondisinya Dante kan sudah meninggal ya. Dan ditemani oleh siapa, saya sudah ceritakan semuanya kepada pihak kepolisian. Bukan wewenang saya untuk memberitahu ke orang-orang. Itu kan kewajiban kepolisian untuk menjelaskan, kalau saya menjelaskan nanti timbul fitnah atau cacat hukum atau seperti apa,” bebernya.