Eden Hazard mengungkapkan ketidaksukaan dia semasa membela Real Madrid. Eks Chelsea itu menyebut Los Blancos klub sombong yang permainannya tidak disukai.
Kata-kata itu dilontarkan Hazard dalam wawancara kepada media Prancis L’Equipe, Sabtu (3/2/2024). Mantan pesepakbola Belgia itu mengungkapkan berbagai kesulitannya selama berseragam Real Madrid.
Hazard membela Real Madrid pada 2019 hingga 2023. Dia gagal bersinar di Santiago Bernabeu akibat dibekap cedera, hingga membuatnya pensiun di umur 32 tahun.
Cedera bukan hanya menghambat karier Hazard di Real Madrid. Hazard juga menilai situasi di Los Blancos cukup rumit dengan tuntutan besar memenangkan semua gelar.
“Sekarang mudah untuk mengatakannya. Sejak kecil saya adalah penggemar [Zinedine] Zidane. Karena Zidane saya mencintai Real Madrid. Bernabeu, jersey putih Madrid memiliki daya tarik yang tidak dimiliki orang lain. Real Madrid itu spesial,” kata Eden Hazard kepada L’Equipe.
“Di luar dari itu saya merasa tidak cocok. Ini klub yang agak sombong dan saya tidak suka. Saya bahkan tidak menyukai cara mereka bermain, jika Anda membandingkannya dengan klub-klub lain,” dia menambahkan.
“Namun itu adalah mimpi saya. Saya tidak bisa menyelesaikan karir saya tanpa datang ke sini… Madrid menunjukkan kebesarannya lebih dari apa pun. Cukup rumit bermain di sana,” jelasnya.
Hazard didatangkan Madrid dari Chelsea seharga 100 juta euro dan disiapkan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo. Apes, cedera yang berkepanjangan memaksanya tampil hanya 76 pertandingan dalam 4 tahun.
“Mungkin saya perlu berlatih lebih banyak. Saya juga mengalami cedera yang salah di waktu yang tak tepat. Operasi, pemasangan plat, isolasi mandiri. Saya kembali, itu menyakitkan, saya memaksakan diri,” Eden Hazard mengungkapkan.
“Di musim kedua, saya agak kepayahan. [Carlo] Ancelotti datang. Persiapan bagus. Saya bermain bagus. Namun tubuh saya, rasa sakit, cedera… Pada akhirnya saya menggunakan itu sebagai alasan,” ungkapnya.