PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengupayakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan tetap bisa mulai digunakan di Liga 1 2023/24 pada Februari 2024.
Awalnya VAR direncanakan sudah mulai hadir di pekan ke-24 Liga 1 yang merupakan pekan pertama kembalinya kompetisi setelah break cukup panjang. Kini pekan ke-24 sudah semakin dekat dan persiapan VAR ternyata belum selesai di sisi pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pekan ke-24 Liga 1 akan kickoff pada 4 Februari dengan laga-laga seperti PSM Makassar Vs Persita Tangerang, Persebaya Surabaya Vs Bhayangkara, Persib Bandung Vs Persis Solo, dan PSS Sleman Vs Persikabo 1973. Laga-laga itu dipastikan belum bisa diwarnai kehadiran VAR.
“Kami masih fokus pada tahap 3 training wasit, yang sepertinya butuh pendalaman dan penguatan,” kata Public Relation PT LIB Sabina Katya kepada.
“Terkait implementasi, kami memang menargetkan di Februari, tapi bukan berarti per tanggal 1 atau week 24, karena masih di fase final,” ujarnya menambahkan.
Andaipun pelatihan wasit selesai, itu bukan berarti VAR langsung akan bisa diterapkan di Liga 1. Masih ada beberapa tahapan lainnya yang harus dilakukan PT LIB sebelum benar-benar menghadirkan VAR di Liga 1.
“Di sisi lain, PT LIB akan berkoordinasi dahulu dengan Komite Wasit kaitan SDM VAR dan AVAR (assistant video assistant referee) berdasarkan perkembangan terkini dan report dari VAR instructor,” ujar Sabina.
“Lalu seperti apa kebijakan lebih lanjutnya setelah kami koordinasi semua pihak tadi,” katanya lagi.
Menilik jadwal Liga 1, ada Bulan Februari akan memainkan empat pekan kompetisi yakni pekan ke-24 – pekan ke-27. Jika sesuai rencana terkini, VAR akan hadir di sela-sela kompetisi pada pekan-pekan tersebut.