Xavi Hernandez rupanya telah merencanakan untuk meninggalkan Barcelona lebih cepat. Xavi mengungkapkan, hal itu sudah dipikirkannya sejak awal musim ini.
Meski masih terikat kontrak sampai tahun depan, pelatih Barca itu menyatakan akan mundur setelah musim 2023/2024 selesai. Keputusan itu dibuat tidak lama setelah Barca dihajar Villarreal 3-5 di kandang sendiri, akhir pekan ini.
Tidak bisa dipungkiri, pengunduran diri Xavi tidak lepas dari performa menurun yang ditunjukkan Robert Lewandowski dkk. Berstatus sebagai juara bertahan LaLiga, Barca justru tercecer dari persaingan. Sampai jornada 22, Barca tertinggal 10 poin dari musuh abadinya, Real Madrid, dan 11 poin dari Girona, yang secara mengejutkan memuncaki klasemen.
Selain itu Barca juga melempem di kompetisi domestik lainnya setelah didepak Athletic Bilbao di perempatfinal Copa del Rey, serta digebuk Madrid pada final Piala Super Spanyol. Sekalipun masih bertahan di babak 16 besar Liga Champions, Barcelona dan juga Xavi terus menerus menghadapi kritikan di sepanjang musim ini.
“Saya telah memutuskan untuk pergi dari awal musim ini,” ungkap entrenador berusia 44 tahun itu
. “Kami harus bersatu, seluruh suporter Barcelona. Terutama fans. Saya sangat berterima kasih atas dukungan mereka selama ini, juga kepada ruang ganti, dan manajemen klub.”
“Musim ini belum selesai. Kami ingin tampil dengan baik,” lugas Xavi Hernandez.
Misi Xavi untuk memberikan perpisahan yang manis dengan Barcelona akan diuji Osasuna. Pertandingan itu akan digelar di Montjuic pada Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.