Francesco Bagnaia di ambang mendapatkan kontrak baru dengan Ducati. Kedua pihak masih menjalani tahap negosiasi.
Kontrak pebalap Italia itu akan habis pada akhir musim 2024. Ducati sudah jelas menginginkan kerja sama itu berlanjut setelah Bagnaia sukses menjadi juara dunia MotoGP dalam dua musim terakhir.
“Kami sedang bekerja untuk berusaha mendapatkan sebuah kesepakatan dengan Pecco,” ungkap General Manager Ducati Gigi Dall’Igna kepada Speedweek.
“Sebuah kontrak dengan juara dunia MotoGP dua kali itu tidak pernah mudah, jadi kami masih punya pekerjaan untuk dilakukan. Namun, saya harap bisa membereskannya dalam waktu dekat,” sahut dia.
Sebagian besar pebalap kecuali Brad Binder (KTM) dan Luca Marini (Honda) sama-sama memiliki sisa kontrak sampai akhir tahun ini. Bursa pebalap diyakini akan langsung ramai di awal kejuaraan.
Di Ducati sendiri sangat memungkinkan terjadi perubahan line-up pebalap untuk 2025. Pecco Bagnaia berpotensi besar memiliki tandem baru karena Enea Bastianini disebut-sebut tidak akan dipertahankan karena musim debut yang mengecewakan.
Semakin menarik karena runner-up MotoGP 2023 Jorge Martin sempat mengultimatum Ducati untuk mempromosikan dia ke tim pabrikan. Sedangkan Marc Marquez berpotensi menjadi rival Martin setelah bergabung Gresini.
“Menurut pendapat saya, banyak pebalap yang akan pindah di awal musim. Jadi saya kira akan ada banyak kabar untuk dilaporkan bagi anda di dalam beberapa bulan pertama tahun ini,” kata Dall’Igna.