TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md merespons mantan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, yang bilang perindahan dukungan ke Prabowo Subianto dari kubu Ganjar Pranowo akan masif terjadi. TPN menyebut rakyat tak perlu dipaksa untuk dukung kubu mana.
“Ya namanya tim pemenangan ya harus begitu. Soal pindah dukungan kan tidak harus dipaksa, kalau memang calonnya itu menarik sesuai dengan visi-misi, ya pemilih akan berpindah dengan sendirinya. Begitu pun ketika kami melakukan kampanye berinteraksi dengan masyarakat, Ganjar presidennya rakyat, ya banyak juga dari 02 yang pindah ke 03,” kata Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi (Awiek), kepada wartawan, Minggu (28/1/2024).
Awiek juga menjawab pernyataan Budiman yang menyebut pendukung Ganjar pindah ke Prabowo karena peluang Prabowo menang Pilpres 2024 sangat besar. Menurutnya, undang-undang telah mengatur Pemilu bisa berlangsung satu putaran atau dua putaran, termasuk soal anggarannya sudah diatur.
“Soal satu putaran, dua putaran, inilah konsekuensi demokrasi, kalau memang realitanya berlangsung 2 putaran ya nggak bisa dipaksa lagi. Karena masyarakat jangan diintimidasi, karena dalam UU sudah tersedia disiapkan 2 putaran, APBN juga sudah menyiapkan. Itu hal yang biasa saja asalkan tidak dilakukan intimidasi,” ucap Awiek.
Lebih lanjut, Awiek menyoroti pernyataan Budiman soal alasan Prabowo-Gibran Rakabuming akan menang satu putaran karena ingin mengirit biaya. Menurut Awiek, Budiman hanya menggiring opini publik.
“Kalau mau hemat lagi ya nggak usah ada pemilihan secara langsung, kembali ke yang dulu, demokrasi perwakilan sebagai mana amanat Pancasila, itu sangat hemat sekali . Jadi logika penggiringan hemat anggaran semua itu kan hanya untuk mengubah opini,” ujar Awiek.
“Padahal kalau mau lebih hemat lagi ada pilihan langsung, ubah UUD kembali ke amanat Pancasila bahwa demokrasi perwakilan, saya kira Mas Budiman tahu tentang itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko turut buka suara terkait Stefanus Gusma yang juga pamitan kepada PDIP untuk mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Budiman melihat perindahan dukungan ke Prabowo Subianto dari kubu Ganjar Pranowo akan masif terjadi.
“Saya merasa perpindahan pendukung atau dukungan dari 03 ke 02 itu tidak ada hambatan secara ideologis dalam politik, jadi kemungkinannya perpindahannya akan banyak, karena bagaimanapun juga banyak pendukung 03 merasa bahwa visi-misi dan karakter serta nilai-nilai politik 02 itu tidak banyak perbedaannya dengan 03, sehingga mudah saja bagi mereka pindah ke 02,” kata Budiman saat dihubungi, Sabtu (27/1).